Presiden terpilih Prabowo Subianto menyoroti pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama kemajuan bangsa. Hal ini disampaikan dalam acara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sekaligus peluncuran program revitalisasi sekolah. Prabowo menekankan bahwa anggaran pendidikan merupakan prioritas utama pemerintahannya, bahkan yang tertinggi dalam sejarah Indonesia.
Prabowo mengungkapkan bahwa setelah melewati masa-masa sulit dengan berbagai konflik internal, Indonesia kini memiliki kesempatan untuk fokus membangun sumber daya manusia melalui pendidikan. Ia menegaskan komitmen negara untuk mengalokasikan minimal 20% dari APBN dan APBD untuk pendidikan, sesuai dengan amanat konstitusi.
Namun, Prabowo juga mengingatkan pentingnya evaluasi dan transparansi dalam pengelolaan anggaran pendidikan. Ia mempertanyakan apakah dana yang begitu besar telah benar-benar sampai kepada pihak yang membutuhkan, terutama sekolah-sekolah yang kondisinya masih memprihatinkan.
Kenapa Anggaran Pendidikan Besar Tapi Masih Banyak Sekolah Rusak?
Prabowo mengakui bahwa masih banyak sekolah di seluruh Indonesia yang kondisinya rusak dan memerlukan perbaikan segera. Padahal, menurutnya, anggaran untuk perbaikan sekolah sebenarnya sudah tersedia. Inilah yang mendorongnya untuk terus mencari cara menghemat anggaran dan mempercepat perbaikan infrastruktur pendidikan.
Ia mencontohkan negara lain yang memprioritaskan sektor lain seperti pertahanan. Prabowo terus memutar otak untuk mencari sumber pendanaan dan mengelola kekayaan negara secara efektif, karena ia meyakini masih banyak kebocoran yang menyebabkan dana tidak sampai kepada rakyat.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah meluncurkan program revitalisasi sekolah sebagai bagian dari program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Tahap pertama program ini akan merevitalisasi ribuan sekolah dengan anggaran yang signifikan.
Apa Itu Program Hasil Terbaik Cepat dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Prabowo menjelaskan bahwa PHTC adalah pendekatan yang menekankan solusi terbaik dan tercepat untuk berbagai masalah bangsa, termasuk masalah pendidikan. Ia mengajak para ahli dan pemikir terbaik bangsa untuk berkumpul dan mencari solusi inovatif yang dapat diimplementasikan dengan cepat dan efektif.
Ia menekankan bahwa solusi yang baik saja tidak cukup jika penyelesaiannya memakan waktu puluhan tahun. PHTC bertujuan untuk menghasilkan solusi yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga dapat direalisasikan dalam waktu yang relatif singkat.
Program revitalisasi sekolah merupakan salah satu wujud nyata dari PHTC. Pemerintah menargetkan perbaikan ribuan sekolah dalam waktu dekat, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif bagi para siswa.
Bagaimana Pemerintah Menjamin Anggaran Pendidikan Tetap Terjaga di Tengah Efisiensi APBN?
Menteri Keuangan sebelumnya telah berjanji untuk menjaga anggaran pendidikan di tengah upaya efisiensi APBN. Para wakil rakyat juga mengingatkan pemerintah untuk tetap berpegang pada amanat UUD 1945, yaitu mengalokasikan 20% belanja APBN untuk anggaran pendidikan.
Komitmen ini menunjukkan bahwa pemerintah menyadari pentingnya pendidikan sebagai investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Dengan anggaran yang memadai dan pengelolaan yang efektif, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia dapat terus meningkat dan mampu bersaing di tingkat global.
Prabowo menutup pidatonya dengan menekankan bahwa pendidikan adalah kunci untuk menentukan masa depan Indonesia. Apakah negara ini akan menjadi negara miskin atau negara yang makmur dan sejahtera, semua tergantung pada kualitas pendidikan yang diberikan kepada generasi penerus.
Berikut adalah beberapa poin penting yang disampaikan Prabowo:
- Pendidikan adalah prioritas utama pemerintah.
- Anggaran pendidikan tertinggi dalam sejarah Indonesia.
- Perlu evaluasi dan transparansi dalam pengelolaan anggaran pendidikan.
- Program revitalisasi sekolah sebagai bagian dari PHTC.
- Komitmen untuk menjaga anggaran pendidikan di tengah efisiensi APBN.
Dengan komitmen yang kuat dan upaya yang berkelanjutan, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan bangsa.