Kabar gembira untuk dunia pendidikan Indonesia! Mulai tahun ajaran baru 2025/2026, yang akan dimulai pada bulan Juli, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan memperkenalkan kegiatan senam otak di sekolah-sekolah. Hal ini diumumkan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, pada perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025.
Menurut Mu’ti, senam otak ini merupakan bagian dari upaya Kemendikdasmen untuk memperkuat pendidikan karakter siswa. Diharapkan, dengan adanya senam otak, siswa akan lebih fokus, kreatif, dan bersemangat dalam belajar.
Apa Manfaat Senam Otak Bagi Siswa?
Senam otak bukan sekadar gerakan fisik biasa. Kementerian Kesehatan sendiri telah mengakui manfaatnya, seperti mengurangi stres, menjernihkan pikiran, dan bahkan mempertajam daya ingat. Bayangkan, siswa memulai hari dengan pikiran yang segar dan siap menerima pelajaran!
Selain senam otak, Kemendikdasmen juga akan terus menjalankan program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Program ini mencakup berbagai kegiatan positif yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang unggul. Salah satunya adalah Senam Anak Indonesia Hebat yang sudah diluncurkan sejak Desember 2024 dan telah ditonton puluhan juta orang.
Senam Anak Indonesia Hebat sudah menjadi gerakan baru sehingga anak-anak belajar dengan gembira karena memulainya dengan senam, ujar Mu’ti saat perayaan Hardiknas 2025 di sebuah sekolah dasar di Kota Bogor.
Bagaimana Senam Otak Diterapkan di Sekolah?
Selain senam otak, ada juga program Pagi Ceria yang akan mengawali kegiatan belajar mengajar setiap hari. Program ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air serta menjaga kesehatan jasmani dan rohani siswa. Kegiatan ini meliputi menyanyikan lagu Indonesia Raya dan berdoa bersama.
Menteri Mu’ti pertama kali menyinggung tentang senam otak pada Februari 2025. Beliau menyarankan agar siswa melakukan senam otak setelah makan siang bergizi gratis, bukan tidur siang. Tujuannya adalah untuk menambah energi dan membuat siswa lebih bersemangat.
Siapa Pencetus Ide Senam Otak Ini?
Senam otak ini sendiri ditemukan oleh Paul E., seorang ahli dan pelopor dalam penelitian otak di Amerika. Jadi, kegiatan ini bukan hanya sekadar tren, tetapi juga didasarkan pada penelitian ilmiah yang mendalam.
Dengan berbagai program inovatif ini, Kemendikdasmen berharap dapat menciptakan generasi muda Indonesia yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Mari kita dukung bersama upaya ini demi kemajuan pendidikan Indonesia!