Persiapan penyelenggaraan ibadah haji terus dimatangkan. Ratusan petugas haji yang akan bertugas di Arab Saudi telah menyelesaikan pembekalan intensif. Mereka dinilai siap memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah haji Indonesia.
Direktur Bina Haji Kementerian Agama, Mustain Ahmad, mengungkapkan bahwa para peserta menunjukkan antusiasme dan pemahaman yang baik selama pembekalan. Hal ini menjadi modal penting dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka di Tanah Suci.
Total 535 petugas haji, terdiri dari 421 utusan Kementerian Agama dan 114 dari Kementerian Kesehatan, telah mengikuti pembekalan yang berlangsung selama tiga hari. Mereka dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melayani jemaah haji.
Apa saja bekal yang diberikan kepada petugas haji?
Pembekalan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pemahaman regulasi haji, pelayanan kesehatan, hingga penanganan masalah-masalah yang mungkin timbul di lapangan. Petugas juga dilatih untuk bekerja sama dalam tim dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.
Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH), Mochamad Irfan Yusuf, menekankan tiga poin penting yang harus menjadi pedoman bagi para petugas haji. Pertama, integritas dan profesionalisme. Petugas harus menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan profesionalisme dalam setiap tindakan mereka.
Kedua, koordinasi dan kerja tim. Petugas harus mampu bekerja sama dengan baik dalam tim dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan ibadah haji.
Ketiga, inisiatif dalam mencari solusi. Petugas diharapkan memiliki inisiatif untuk mencari solusi sendiri jika menemui masalah yang tidak dipelajari selama pembekalan. Mereka harus mampu berpikir kreatif dan bertindak cepat dalam mengatasi masalah yang timbul.
Irfan juga mengingatkan bahwa seluruh petugas haji, baik dari Kementerian Agama maupun Kementerian Kesehatan, adalah satu tim yang bertugas melayani para jemaah. Mereka harus saling mendukung dan bekerja sama untuk memberikan pelayanan terbaik.
âKetika mendapatkan permasalahan yang tidak ada di pelatihan, dengan cepat respons dengan pertimbangan-pertimbangan untuk melayani para jemaah,â ujarnya.
Bagaimana petugas haji akan diberangkatkan ke Arab Saudi?
Setelah menyelesaikan pembekalan, ratusan petugas haji akan diberangkatkan secara bertahap ke Arab Saudi. Gelombang pertama pemberangkatan telah dilakukan dengan mengirimkan 388 orang. Kementerian Agama juga telah mengirim tim pendahulu untuk berkoordinasi terkait kesiapan tempat, hotel, katering, dan transportasi.
Sebagian besar petugas haji gelombang 2 akan ditugaskan di daerah kerja (daker) Makkah, sementara sebagian kecil akan diperbantukan di daker Madinah dan Bandara.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, memastikan bahwa seluruh persiapan terus dimatangkan agar penyelenggaraan ibadah haji berjalan lancar dan sukses.
Apa harapan bagi penyelenggaraan haji tahun ini?
Dengan persiapan yang matang dan petugas haji yang kompeten, diharapkan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan pengalaman yang berkesan bagi para jemaah haji Indonesia. Pelayanan yang prima dan profesional akan menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji.
Semoga para petugas haji dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan memberikan kontribusi positif bagi kelancaran dan kesuksesan ibadah haji tahun ini.
