Kabar baik datang dari Nusa Tenggara Timur (NTT)! Pembangunan Bendungan Mbay/Lambo di Kabupaten Nagekeo terus dikebut. Proyek yang digadang-gadang akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat setempat ini, progresnya sudah mencapai angka yang cukup menggembirakan.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bahkan turun langsung untuk meninjau perkembangan proyek ini. Kedatangannya bukan tanpa alasan, lho. Pemerintah pusat sangat menaruh perhatian pada Bendungan Mbay/Lambo karena dianggap sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang krusial.
Menurut siaran pers dari Kantor Sekretariat Wakil Presiden, proyek ini punya peran penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian, menjamin ketersediaan air bersih, dan membuka peluang pemanfaatan energi baru terbarukan. Keren, kan?
Kenapa Bendungan Ini Penting Banget?
Bendungan Mbay/Lambo bukan sekadar tumpukan beton dan tanah. Lebih dari itu, bendungan ini diharapkan bisa memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat sekitar. Bayangkan saja, bendungan ini diproyeksikan mampu:
Dengan manfaat sebesar itu, tak heran jika pemerintah pusat dan daerah bahu-membahu untuk memastikan proyek ini berjalan lancar dan selesai tepat waktu.
Dalam kunjungannya, Wapres Gibran juga didampingi oleh Gubernur NTT, Bupati Nagekeo, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Nagekeo. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama untuk menyukseskan proyek ini.
Kapan Bendungan Ini Selesai dan Bisa Dipakai?
Proyek Bendungan Mbay/Lambo ini sebenarnya sudah dimulai sejak September 2021. Targetnya, bendungan ini akan rampung dan bisa digunakan pada tahun 2026. Hingga awal Mei 2025, progres fisiknya sudah mencapai 80,40 persen. Artinya, kita semakin dekat dengan terwujudnya bendungan impian ini!
Bendungan ini memiliki luas genangan sebesar 587,61 hektare dan Daerah Aliran Sungai (DAS) seluas 138,60 km². Kapasitas tampungnya mencapai 52,89 juta m³. Proyek ini dikerjakan dalam dua paket pekerjaan dengan nilai kontrak total mencapai Rp1,47 triliun.
Selain Fungsi Teknis, Apa Lagi yang Bisa Diharapkan dari Bendungan Ini?
Wapres Gibran juga mengingatkan bahwa pembangunan bendungan ini tidak hanya berorientasi pada fungsi teknis semata. Ia berharap, bendungan ini juga bisa dimaksimalkan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru, termasuk pengembangan pariwisata lokal. Bayangkan, bendungan yang indah bisa menjadi daya tarik wisata yang menarik banyak pengunjung.
Selain itu, Wapres juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memastikan keberlanjutan proyek dan pemanfaatan optimal oleh masyarakat sekitar. Proyek strategis ini juga harus disertai dengan penguatan kapasitas petani, peningkatan layanan publik, serta pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Dengan begitu, Bendungan Mbay/Lambo tidak hanya menjadi infrastruktur yang bermanfaat, tetapi juga menjadi simbol kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Nagekeo dan NTT pada umumnya. Kita tunggu saja kabar baik selanjutnya dari proyek ini!
Semoga Bendungan Mbay/Lambo segera rampung dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat!