PT TASPEN (Persero) terus berupaya menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan menghargai keberagaman. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang menekankan pentingnya implementasi Respectful Workplace Policy (RWP) di seluruh perusahaan BUMN, berlandaskan nilai-nilai AKHLAK.
Salah satu langkah nyata yang diambil TASPEN adalah dengan menginisiasi webinar hybrid bertajuk Workplace Harassment and Bullying Prevention. Webinar ini menghadirkan Agita Pasaribu, Founder and Executive Director of Bullyid App, yang membahas berbagai bentuk kekerasan dan perundungan di tempat kerja, serta cara mengenali, mencegah, dan menanganinya secara etis dan profesional. Lebih dari 500 peserta hadir secara daring dan luring, menunjukkan antusiasme Insan TASPEN terhadap penguatan ekosistem kerja yang saling menghormati.
Corporate Secretary TASPEN, Henra, menjelaskan bahwa komitmen TASPEN terhadap RWP bukan hanya tertuang dalam kebijakan, tetapi juga diwujudkan melalui gerakan kolektif seperti yang dilakukan BUMN Muda TASPEN. RWP sendiri menjadi salah satu komitmen utama TASPEN untuk menciptakan tempat kerja yang bebas dari diskriminasi, pelecehan, maupun kekerasan verbal dan non-verbal.
Mengapa Budaya Kerja Positif Penting Bagi Perusahaan?
Budaya kerja positif bukan hanya sekadar menciptakan suasana yang menyenangkan, tetapi juga berdampak signifikan pada kinerja dan reputasi perusahaan. Pengakuan TASPEN sebagai salah satu tempat kerja terbaik di Indonesia versi LinkedIn Top Companies 2025 adalah bukti nyata dari komitmen perusahaan dalam membangun lingkungan kerja yang sehat, suportif, dan berorientasi pada pertumbuhan.
Budaya kerja positif juga meningkatkan daya tarik perusahaan bagi talenta profesional. Karyawan merasa dihargai dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik, sehingga meningkatkan produktivitas dan inovasi. Selain itu, perusahaan dengan budaya kerja positif cenderung memiliki tingkat retensi karyawan yang lebih tinggi, mengurangi biaya rekrutmen dan pelatihan.
BUMN Muda TASPEN berperan penting sebagai katalis perubahan dalam membangun budaya kerja yang aman dan berdaya di lingkungan perusahaan. Mereka tidak hanya aktif mendukung kebijakan internal perusahaan, tetapi juga terlibat dalam berbagai kegiatan BUMN Muda Pusat, serta menggagas sejumlah inisiatif sosial dan budaya yang memberi nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan kerja.
Bagaimana TASPEN Mendorong Generasi Muda untuk Berkarya?
TASPEN memberikan ruang nyata bagi generasi muda untuk berkarya dan berkontribusi. Kehadiran BUMN Muda TASPEN menjadi wadah bagi talenta muda untuk mengembangkan diri dan memberikan ide-ide segar bagi perusahaan. Selain itu, TASPEN juga secara konsisten memberikan edukasi dan advokasi pencegahan perundungan di tempat kerja melalui berbagai inisiatif strategis.
Dua insan TASPEN juga berhasil masuk dalam Top 20 Best Participants pada Next Gen Leadership BUMN Muda-Jejak Masa Depan Series 2, yang menjadi bukti kontribusi aktif insan muda TASPEN dalam ruang lingkup nasional. Hal ini menunjukkan bahwa TASPEN memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan untuk berkembang dan mencapai potensi maksimal mereka.
Apa Saja Inisiatif TASPEN dalam Mencegah Perundungan di Tempat Kerja?
TASPEN memiliki berbagai inisiatif untuk mencegah perundungan di tempat kerja, di antaranya:
- Webinar dan pelatihan tentang pencegahan perundungan dan kekerasan di tempat kerja.
- Penyusunan dan implementasi Respectful Workplace Policy (RWP).
- Pembentukan tim khusus untuk menangani kasus perundungan dan kekerasan di tempat kerja.
- Kampanye edukasi tentang pentingnya menghormati perbedaan dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif.
Inisiatif-inisiatif ini melibatkan seluruh karyawan, termasuk BUMN Muda, untuk menciptakan budaya kerja yang saling menghormati dan mendukung. TASPEN percaya bahwa dengan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, karyawan dapat bekerja dengan lebih produktif dan memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan.
Komitmen TASPEN terhadap RWP diwujudkan melalui gerakan kolektif yang melibatkan seluruh karyawan. BUMN Muda TASPEN hadir sebagai motor penggerak yang terus mendorong implementasi RWP melalui berbagai inisiatif kolaboratif dan edukatif, menjadikannya bagian dari budaya kerja yang berkelanjutan, progresif, dan berdaya. Hal ini termasuk dengan menempatkan karyawan sebagai aset utama dalam transformasi organisasi.