Dunia antariksa sedang ramai diperbincangkan! Ada kabar terbaru nih soal anggaran NASA yang kabarnya bakal dipangkas. Tapi, jangan khawatir dulu, pemangkasan ini ternyata punya tujuan yang lebih besar, yaitu fokus ke eksplorasi Mars!
Presiden sebelumnya sempat mengusulkan pemotongan anggaran NASA hingga miliaran dolar. Usulan ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan, apa ya dampaknya nanti? Pemangkasan ini juga bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, beberapa kantor di NASA bahkan sudah ditutup dan beberapa posisi penting juga dihapuskan.
Kenapa NASA Lebih Pilih Mars Dibanding Bulan?
Nah, ini dia pertanyaan yang banyak muncul. Sebenarnya, ini semua soal prioritas. Amerika Serikat ingin eksplorasi luar angkasanya tetap kompetitif, inovatif, dan efisien. Jadi, mereka mengalihkan fokus dari Bulan ke Mars. Apalagi, ada investasi besar-besaran untuk eksplorasi Bulan dan program-program yang berfokus pada Mars.
Pergeseran fokus ini juga didorong oleh ambisi Elon Musk dengan SpaceX-nya. Roket Starship milik SpaceX diperkirakan akan menggantikan peran roket SLS (Space Launch System) dan kapsul kru Orion yang sebelumnya digunakan NASA. Jadi, bisa dibilang, sektor swasta juga punya peran penting dalam eksplorasi antariksa ini.
Untuk mencapai tujuan ini, ada beberapa langkah yang akan diambil, termasuk pemotongan tenaga kerja NASA, layanan teknologi informasi, pengoperasian pusat NASA, pemeliharaan fasilitas, konstruksi, serta program lingkungan. Wah, cukup banyak juga ya!
Apakah Pemotongan Anggaran Ini Berpengaruh ke Program Lain?
Tenang, menurut laporan, pemotongan anggaran ini tidak akan berdampak pada program eksplorasi manusia NASA atau misi yang fokus pada eksplorasi luar angkasa dengan melibatkan manusia. Jadi, misi mengirim astronaut ke Bulan, Mars, atau tempat lain di luar angkasa tetap jalan terus!
Tapi, ada satu hal yang perlu diperhatikan. Karena Amerika Serikat mengalihkan fokusnya ke Mars, ini juga akan mempengaruhi pekerjaan para peneliti Eropa. Soalnya, program Artemis itu merupakan bentuk kolaborasi internasional, di mana Eropa berperan sebagai mitra teknis dan ilmiah. Jadi, kemitraan dengan badan-badan internasional lain juga terancam menyusul pergeseran prioritas ini.
Apa Dampaknya Bagi Kerja Sama Internasional di Bidang Antariksa?
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pergeseran fokus NASA ini bisa berdampak pada kerja sama internasional. Program Artemis, yang melibatkan banyak negara, bisa jadi terpengaruh. Ini karena setiap negara punya prioritas dan anggaran masing-masing. Jika Amerika Serikat lebih fokus ke Mars, negara lain mungkin merasa perlu menyesuaikan strategi mereka juga.
Jadi, intinya, dunia antariksa ini dinamis banget. Ada perubahan prioritas, pemotongan anggaran, dan perkembangan teknologi yang terus terjadi. Kita tunggu saja bagaimana kelanjutan eksplorasi Mars oleh NASA dan dampaknya bagi dunia antariksa secara keseluruhan!
