Ketegangan antara India dan Pakistan kembali memanas, memicu kekhawatiran global. Serangan yang diklaim berasal dari India dilaporkan telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka di wilayah Pakistan. Situasi ini semakin memperburuk hubungan kedua negara yang memang sudah lama tegang.
Menurut laporan dari berbagai sumber, serangan tersebut menyasar beberapa kota di wilayah Pakistan, termasuk Bahawalpur, Muridke, Bagh, Muzaffarabad, dan Kotli. Juru Bicara Militer Pakistan, Ahmed Sharif Chaudry, menyebutkan bahwa serangan terjadi di garis kontrol perbatasan de facto di wilayah Kashmir yang disengketakan.
Menteri Luar Negeri Pakistan, Muhammad Ishaq Dar, menyampaikan bahwa delapan warga sipil tewas dan 35 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut. Jumlah korban tertinggi dilaporkan terjadi di kota Ahmedpur Timur. Sementara itu, beberapa saksi mata menceritakan pengalaman mengerikan mereka saat serangan terjadi.
Muhammad Waheed, seorang warga yang tinggal dekat Masjid Bilal di Muzaffarabad, mengatakan bahwa ledakan mengguncang saat dia sedang tidur. Saya langsung lari ke jalan, orang-orang sudah berkumpul. Sejauh ini, kami belum pernah melihat penembakan sehebat ini, ujarnya.
Warga lain, Buava Singh, menceritakan bahwa sebuah peluru mortir menghantam rumah keponakannya, Ruby Kaur, larut malam. Pecahan peluru mengenai kepalanya, menyebabkan pendarahan hebat. Kami segera membawanya ke rumah sakit terdekat, tetapi dia dinyatakan meninggal dunia, kata Singh.
Mengapa Serangan Ini Terjadi?
Ketegangan antara India dan Pakistan meningkat tajam setelah serangan terhadap wisatawan India di Pahalgam bulan lalu. India mengklaim memiliki bukti yang mengarah pada keterlibatan teroris yang berbasis di Pakistan dalam serangan tersebut. Namun, Pakistan membantah keterkaitan apa pun.
Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, mengklaim bahwa pihaknya telah menghancurkan jet-jet tempur India sebagai balasan atas serangan tersebut. Dalam pertempuran udara selama satu jam, pilot-pilot kami meledakkan jet-jet tempur musuh hingga berkeping-keping, katanya.
Pakistan juga mengklaim telah menembak jatuh lima jet tempur Angkatan Udara India, termasuk tiga Rafale buatan Prancis. Namun, pejabat-pejabat India belum menanggapi klaim tersebut.
Apa Dampak Serangan Ini Bagi Warga Sipil?
Serangan ini telah menyebabkan kepanikan dan ketidakpastian di kalangan warga sipil. Banyak orang yang mengungsi dari rumah mereka untuk mencari tempat yang lebih aman. Rasa takut dan trauma mendalam dirasakan oleh mereka yang menjadi korban langsung maupun tidak langsung dari serangan tersebut.
Selain itu, serangan ini juga merusak infrastruktur dan fasilitas umum, termasuk masjid dan kompleks pendidikan. Hal ini semakin memperburuk kondisi kehidupan warga sipil yang sudah sulit.
Partai Rakyat Pakistan (PPP) mengecam agresi India terhadap Pakistan dengan menargetkan penduduk sipil di seberang perbatasan. Mereka menegaskan bahwa provokasi India akan dilawan dengan kekuatan penuh dan tekad yang tak tergoyahkan untuk melindungi kedaulatan dan integritas wilayah Pakistan.
Bagaimana Reaksi Internasional Terhadap Konflik Ini?
Kementerian Luar Negeri Pakistan menyatakan bahwa Islamabad telah memberitahu Dewan Keamanan PBB (DK PBB) mengenai agresi terang-terangan oleh India dan ancaman yang ditimbulkannya terhadap perdamaian dan keamanan internasional.
Komunitas internasional menyerukan kepada kedua negara untuk menahan diri dan mencari solusi damai untuk menyelesaikan konflik. Mereka juga mendesak agar kedua belah pihak menghormati hukum humaniter internasional dan melindungi warga sipil dari dampak perang.
Situasi ini memerlukan perhatian serius dari semua pihak terkait. Eskalasi konflik antara India dan Pakistan dapat memiliki konsekuensi yang mengerikan bagi kawasan dan dunia. Dialog dan diplomasi adalah kunci untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.
Pakistan, menurut Sharif, telah menjadi salah satu negara yang paling terdampak oleh terorisme di kawasan itu, telah kehilangan puluhan ribu nyawa dan menderita kerugian finansial dalam perang melawannya selama bertahun-tahun.