Wamenkop Ferry Bentuk 80 Ribu Koperasi Desa Se-Indonesia

Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono sebagai ujung tombak dalam Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Penunjukan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 9 Tahun 2025, menandakan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan koperasi di tingkat desa.

Dengan posisi barunya ini, Ferry Juliantono akan memegang kendali sebagai Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas. Kementerian Koperasi pun didapuk menjadi garda terdepan dalam upaya mempercepat pembentukan Kopdes Merah Putih di seluruh pelosok negeri.

Ferry mengungkapkan bahwa kegiatan musyawarah desa khusus untuk pembentukan Kopdes Merah Putih akan semakin gencar dilakukan pada bulan Mei. Ia optimis, Kita perkirakan akan mencapai 30 ribuan kopdes yang akan terbentuk, ujarnya dalam keterangan tertulis.

Lebih lanjut, Ferry menambahkan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menyetujui skema pembiayaan dalam sidang kabinet. Perkiraan pada Oktober mendatang, Presiden Prabowo menargetkan 1 tahun ini kopdes mulai operasional secara bertahap, imbuhnya.

Apa Saja Tugas Utama Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih?

Tugas Wamenkop Ferry sebagai koordinator sangatlah krusial. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Koordinasi perumusan kebijakan dengan berbagai kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.
  • Memastikan terbentuknya 80 ribu Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia.
  • Mengkoordinasikan perumusan dan penetapan petunjuk pelaksanaan Kopdes Merah Putih.
  • Memetakan potensi desa/kelurahan untuk mempercepat pembentukan Kopdes Merah Putih.
  • Satgas ini juga bertugas memberikan rekomendasi percepatan pembentukan koperasi melalui pendirian, pengembangan, dan revitalisasi koperasi di desa/kelurahan. Tak hanya itu, mereka juga diberi wewenang untuk mengambil keputusan cepat dalam mengatasi berbagai permasalahan dan hambatan yang mungkin muncul.

    Bagaimana Kopdes Merah Putih Akan Didampingi?

    Keberhasilan Kopdes Merah Putih tidak hanya bergantung pada pembentukan, tetapi juga pada pendampingan yang berkelanjutan. Ferry akan mengkoordinasikan pendampingan dari berbagai aspek, termasuk:

  • Kelembagaan koperasi.
  • Pengembangan usaha.
  • Penguatan sumber daya manusia.
  • Tujuannya adalah untuk memastikan Kopdes Merah Putih dapat berjalan secara mandiri dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat desa.

    Layanan Apa Saja yang Akan Ditawarkan Kopdes Merah Putih?

    Kopdes Merah Putih diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi di desa. Untuk itu, Ferry akan mengkoordinasikan pengembangan rencana bisnis Kopdes Merah Putih dalam berbagai bentuk, seperti:

  • Kantor koperasi.
  • Pengadaan sembako.
  • Layanan simpan pinjam.
  • Klinik desa/kelurahan.
  • Apotek desa/kelurahan.
  • Pergudangan (cold storage).
  • Logistik desa/kelurahan.
  • Pengembangan layanan ini akan disesuaikan dengan karakteristik dan potensi masing-masing desa/kelurahan, serta memperhatikan lembaga ekonomi yang sudah ada. Tujuannya adalah untuk menciptakan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

    Dengan penunjukan ini, diharapkan pembentukan Kopdes Merah Putih dapat berjalan lebih cepat dan efektif, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian desa dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Pemerintah menargetkan Kopdes Merah Putih dapat beroperasi secara bertahap mulai Oktober mendatang, menandai babak baru dalam pembangunan ekonomi kerakyatan di Indonesia.

    More From Author

    Komdigi Janji Ungkap Detail soal World App dan Worldcoin Besok

    Mau Jadi Ahli Mesin? Kenalan Yuk Sama Jurusan Teknik Pemesinan SMK!

    Mau Jadi Ahli Mesin? Kenalan Yuk Sama Jurusan Teknik Pemesinan SMK!

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *