Barito Putera berhasil mencuri satu poin berharga saat menahan imbang Persib Bandung dalam lanjutan BRI Liga 1. Pertandingan yang berlangsung sengit ini diwarnai dengan gol bunuh diri dramatis di menit-menit akhir yang membuat kemenangan yang sudah di depan mata sirna.

Pelatih Barito Putera, Vitor Tinoco, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil imbang tersebut. Ia mengakui bahwa timnya bermain disiplin dengan menerapkan strategi bertahan dan berusaha meredam serangan Persib. Menurutnya, satu poin ini sangat berarti mengingat lawan yang dihadapi adalah salah satu tim terkuat di liga.

“Hampir saja kami menang hari ini, tapi inilah sepak bola, kadang-kadang tidak bisa diprediksi,” ujar Vitor Tinoco usai pertandingan. “Yang penting, kami tetap semangat untuk pertandingan berikutnya.”

Bagaimana Barito Putera Menyikapi Gol Bunuh Diri yang Terjadi?

Gol bunuh diri yang dilakukan oleh Yuswanto Aditya di menit-menit akhir pertandingan tentu menjadi pukulan telak bagi Barito Putera. Vitor Tinoco mengakui bahwa ia sempat terpancing emosi dengan insiden tersebut. Namun, ia menyadari bahwa hal itu adalah bagian dari dinamika dalam sepak bola.

“Terjadi ya, pertandingan begini saya mulai emosi, tapi oke, itu tidak bagus buat sepak bola. Mereka fight di dalam lapangan,” kata Vitor. Ia berusaha untuk tetap tenang dan memberikan dukungan kepada para pemainnya.

Vitor juga menanggapi dugaan pelanggaran yang terjadi terhadap pemain Persib, Febri Hariyadi. Ia meyakini bahwa pemainnya, Murilo, tidak memiliki niat untuk mencederai Febri. “Saya sudah tahu Murilo pasti dia tidak mau bikin Febri cedera lagi,” jelasnya.

Apa Target Barito Putera di Dua Laga Sisa?

Dengan hasil imbang ini, Barito Putera kini fokus untuk menghadapi dua pertandingan sisa di BRI Liga 1. Vitor Tinoco menegaskan bahwa target timnya adalah meraih kemenangan di dua laga tersebut demi mengamankan posisi dari zona degradasi.

“Seharusnya dengan dua pertandingan berikutnya itu, target kami menang. Kami coba menang dengan respect melawan PSM dan PSIS, agar kami aman tentunya harus menang di dua pertandingan berikutnya,” tutur Vitor. Tiga poin di masing-masing pertandingan adalah harga mati bagi Barito Putera.

Vitor menyadari bahwa tugas ini tidak akan mudah. PSM Makassar dan PSIS Semarang adalah tim yang kuat dan memiliki ambisi masing-masing. Namun, ia yakin bahwa dengan kerja keras dan semangat juang yang tinggi, Barito Putera mampu meraih hasil positif.

Strategi Apa yang Akan Diterapkan Barito Putera untuk Meraih Kemenangan?

Vitor Tinoco belum memberikan detail mengenai strategi yang akan diterapkan di dua laga sisa. Namun, ia mengisyaratkan bahwa timnya akan tetap bermain disiplin dan berusaha memanfaatkan setiap peluang yang ada.

“Tapi kalau lihat pertandingan hari ini, kami menghadapi tim juara, tim kuat,” ujar Vitor. Ia menekankan pentingnya untuk tetap fokus dan tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu.

Barito Putera akan berusaha untuk memperbaiki performa di lini depan dan meningkatkan efektivitas dalam memanfaatkan peluang. Selain itu, lini belakang juga harus tetap solid dan mampu meredam serangan-serangan lawan.

Dukungan dari para suporter juga akan menjadi faktor penting bagi Barito Putera. Vitor berharap para suporter akan terus memberikan semangat dan dukungan penuh kepada tim agar mampu meraih hasil terbaik di dua laga sisa.

Dengan semangat pantang menyerah dan dukungan dari semua pihak, Barito Putera optimis mampu meraih kemenangan di dua laga sisa dan mengamankan posisi di BRI Liga 1 musim depan.