Persib Bandung hampir saja merasakan pil pahit kekalahan di kandang sendiri saat menjamu Barito Putera. Pertandingan yang digelar setelah Persib memastikan gelar juara BRI Liga 1 ini, diwarnai drama hingga menit-menit akhir.
Sebelum pertandingan dimulai, Barito Putera memberikan penghormatan (guard of honour) kepada Persib sebagai tim yang berhasil meraih trofi juara. Sebuah gestur sportif yang menambah hangat suasana di stadion.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, seperti yang dijanjikannya, menurunkan pemain-pemain yang siap tempur. Namun, jalannya pertandingan tidak semulus yang diharapkan.
Kenapa Persib Hampir Kalah di Kandang Sendiri?
Barito Putera berhasil membuka keunggulan di penghujung babak pertama. Jaime Moreno berhasil menjebol gawang Persib setelah menerima umpan matang dari Ferdiansyah. Gol ini membuat suporter tuan rumah terdiam sejenak.
Keadaan semakin sulit bagi Persib ketika Edo Febriansah harus keluar lapangan karena mendapatkan kartu kuning kedua. Bermain dengan 10 orang tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Pangeran Biru.
Pelatih Bojan Hodak bahkan sempat melayangkan protes keras kepada wasit karena menganggap pemain Barito Putera, Murilo, seharusnya mendapatkan kartu yang lebih berat. Emosi Hodak memuncak melihat timnya kesulitan.
Bagaimana Persib Bisa Selamat dari Kekalahan?
Di tengah tekanan dan bermain dengan kekurangan pemain, Persib menunjukkan mental juara. Mereka terus berusaha menekan pertahanan Barito Putera.
Dewi fortuna akhirnya berpihak kepada Persib di menit-menit akhir pertandingan. Umpan silang dari Gustavo Franca, bek Persib, justru berbuah gol bunuh diri. Yuswanto Aditya, pemain Barito Putera, salah mengantisipasi bola sehingga si kulit bundar masuk ke gawang sendiri.
Gol bunuh diri ini menyelamatkan Persib dari kekalahan di kandang. Skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Apa Arti Hasil Imbang Ini Bagi Persib?
Meski gagal meraih kemenangan, hasil imbang ini tetap menjadi momen yang patut disyukuri bagi Persib. Terlebih, mereka berhasil menghindari kekalahan di kandang sendiri setelah memastikan gelar juara.
Pertandingan ini juga menjadi ajang bagi Bojan Hodak untuk memberikan kesempatan bermain kepada pemain-pemain yang mungkin jarang mendapatkan menit bermain. Sebuah kesempatan untuk melihat potensi pemain-pemain pelapis.
Bagi Barito Putera, hasil imbang ini tentu menjadi modal yang baik untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya. Mereka berhasil menunjukkan bahwa mampu memberikan perlawanan sengit kepada tim juara.
Secara keseluruhan, pertandingan antara Persib Bandung dan Barito Putera menyajikan drama dan ketegangan hingga akhir. Gol bunuh diri di menit-menit akhir menjadi penentu hasil imbang yang menyelamatkan Persib dari kekalahan.