Persebaya Surabaya sedang menjadi sorotan tajam akibat performa mereka yang naik turun di BRI Liga 1 musim ini. Sempat tampil menjanjikan di putaran pertama, performa mereka justru menurun drastis di putaran kedua. Salah satu yang menjadi perhatian adalah kebiasaan mereka kebobolan di menit-menit akhir pertandingan, yang membuat mereka kehilangan poin berharga.
Pelatih Persebaya, Paul Munster, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil yang diraih timnya. Ia menyoroti beberapa momen krusial, termasuk saat melawan Persik Kediri. Dalam laga tersebut, Persebaya harus rela berbagi poin setelah kebobolan di penghujung laga. Munster merasa bahwa gol tersebut seharusnya tidak terjadi jika timnya lebih fokus dan waspada.
Kenapa Persebaya Sering Kebobolan di Menit Akhir?
Munster mengakui bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan timnya sering kebobolan di menit-menit akhir. Salah satunya adalah kurangnya konsentrasi pemain. Ia juga menyoroti keputusan untuk melakukan pergantian pemain dengan tujuan mengulur waktu, yang justru berdampak negatif pada tim.
âKita harus tetap fokus dan konsentrasi. Sekarang bukan menit-menit terakhir, ini detik-detik terakhir,â tegas Munster. Ia juga menambahkan bahwa dirinya sangat marah setelah pertandingan dan tidak bisa menerima bagaimana timnya kebobolan di akhir laga.
Selain masalah konsentrasi, Munster juga menyinggung soal kepemimpinan wasit. Ia merasa bahwa dalam beberapa pertandingan, wasit tidak mengambil keputusan yang tepat, yang akhirnya merugikan timnya. Contohnya, saat melawan Persik Kediri, Munster merasa bahwa waktu tambahan yang diberikan wasit sudah melebihi batas.
Performa Persebaya di putaran kedua memang jauh berbeda dibandingkan putaran pertama. Di putaran pertama, mereka berhasil meraih 11 kemenangan, 4 hasil seri, dan hanya 2 kekalahan. Raihan 37 poin menempatkan mereka di posisi kedua klasemen. Namun, di putaran kedua, mereka hanya mampu meraih 4 kemenangan, 5 hasil seri, dan 5 kekalahan dari 14 pertandingan yang sudah dimainkan.
Apa yang Harus Dilakukan Persebaya untuk Memperbaiki Performa?
Untuk memperbaiki performa, Munster menekankan pentingnya fokus dan konsentrasi pemain. Ia juga meminta para pemain untuk lebih disiplin dalam menjaga pertahanan, terutama di menit-menit akhir pertandingan. Selain itu, ia juga akan melakukan evaluasi terhadap taktik dan strategi yang digunakan timnya.
Persebaya juga perlu meningkatkan mentalitas pemain. Mereka harus memiliki mental juara dan tidak mudah menyerah, meskipun dalam kondisi tertinggal. Dukungan dari suporter juga sangat penting untuk membangkitkan semangat para pemain.
Mungkinkah Persebaya Kembali ke Performa Terbaiknya?
Meskipun performa mereka sedang menurun, bukan berarti Persebaya tidak bisa kembali ke performa terbaiknya. Dengan kerja keras, disiplin, dan dukungan dari semua pihak, Persebaya memiliki potensi untuk bangkit dan meraih hasil yang lebih baik di sisa musim ini.
Persebaya harus belajar dari kesalahan dan menjadikan pengalaman ini sebagai pelajaran berharga. Mereka harus lebih fokus, konsisten, dan tidak mudah menyerah. Jika mereka mampu melakukan itu, bukan tidak mungkin Persebaya akan kembali menjadi tim yang disegani di BRI Liga 1.
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan Persebaya:
- Meningkatkan konsentrasi pemain, terutama di menit-menit akhir.
- Memperbaiki koordinasi lini belakang.
- Meningkatkan mentalitas pemain.
- Melakukan evaluasi taktik dan strategi.
- Mendapatkan dukungan penuh dari suporter.
Dengan melakukan perbaikan di berbagai aspek, Persebaya diharapkan dapat kembali ke performa terbaiknya dan meraih hasil yang lebih baik di sisa musim ini.