Kabar mengejutkan datang dari Bali United! Setelah enam tahun bersama, pelatih Stefano Cugurra, yang akrab disapa Teco, memutuskan untuk mengakhiri perjalanannya dengan Serdadu Tridatu. Keputusan ini diumumkan setelah pertandingan melawan Persebaya Surabaya. Tentu saja, kepergian Teco meninggalkan kesan mendalam bagi para penggemar sepak bola di Indonesia.

Teco datang ke Bali United sejak Liga 1 2019 dan langsung memberikan dampak signifikan. Dua gelar juara Liga 1 menjadi bukti nyata kualitasnya sebagai pelatih. Sebelum menukangi Bali United, Teco juga sukses membawa Persija Jakarta meraih gelar juara setelah penantian selama 17 tahun. Dengan tiga gelar juara, Teco kini menjadi pelatih tersukses kedua di Liga Indonesia, hanya berada di bawah Jacksen F. Tiago yang mengoleksi empat gelar.

Apa yang membuat Teco begitu istimewa?

Salah satu keunggulan Teco adalah kemampuannya dalam menerapkan taktik reaktif. Strategi ini mungkin terdengar sederhana, tetapi di tangan Teco, taktik ini menjadi sangat efektif. Ia mampu membuat timnya beradaptasi dengan berbagai formasi, seperti 4-3-3, 5-4-1, dan 4-4-2, tergantung pada situasi di lapangan. Fleksibilitas taktik inilah yang membuat Bali United menjadi tim yang sulit dikalahkan selama enam tahun terakhir.

Selain itu, Teco juga dikenal karena kemampuannya dalam mengembangkan pemain muda. Meskipun awalnya lebih mengandalkan pemain-pemain berpengalaman, Teco mulai memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka. Salah satu contohnya adalah Reyner Emanuel Barusu, jebolan Bali United U-20, yang dibawa serta saat Bali United bertandang menghadapi Persija Jakarta. Sejak 2019, tercatat ada 16 pemain muda yang berhasil diorbitkan dan mendapatkan menit bermain di bawah asuhan Teco.

Klub mana yang akan menjadi pelabuhan Teco selanjutnya?

Kepergian Teco dari Bali United tentu menimbulkan pertanyaan besar: ke mana ia akan berlabuh selanjutnya? Klub mana pun yang berhasil mendapatkan jasanya bisa dikatakan sangat beruntung. Pengalaman dan rekam jejak Teco yang gemilang menjadikannya sebagai salah satu pelatih yang paling dicari di Indonesia. Kemampuannya dalam meramu taktik, mengembangkan pemain muda, dan membawa tim meraih gelar juara adalah aset berharga yang akan sangat bermanfaat bagi klub barunya nanti.

Teco sendiri menyampaikan bahwa ia telah memberikan yang terbaik untuk Bali United. Meskipun masih ada beberapa pertandingan tersisa, ia tetap profesional dan mendorong semua pemain untuk menyelesaikan liga dengan baik. Saya sudah memberikan yang terbaik untuk Bali United. Meskipun nanti masih ada tiga pertandingan tersisa, saya sebagai pelatih harus profesional. Saya mendorong semua pemain untuk menyelesaikan liga ini dengan bagus, ujarnya.

Apa warisan yang ditinggalkan Teco di Bali United?

Warisan terbesar yang ditinggalkan Teco di Bali United adalah mentalitas juara dan fondasi tim yang kuat. Ia berhasil mengubah Bali United dari klub biasa menjadi tim yang disegani di kancah sepak bola Indonesia. Dua gelar juara Liga 1 menjadi bukti nyata kesuksesannya. Selain itu, Teco juga telah memberikan kesempatan kepada banyak pemain muda untuk berkembang dan menunjukkan kemampuan mereka. Ini adalah investasi jangka panjang yang akan sangat bermanfaat bagi Bali United di masa depan.

Kepergian Teco tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Bali United. Namun, dengan fondasi yang telah dibangun oleh Teco, Bali United memiliki potensi untuk terus bersaing di papan atas Liga 1. Para penggemar tentu berharap agar Bali United dapat segera menemukan pengganti yang sepadan dan melanjutkan kesuksesan yang telah diraih selama ini.

Selamat jalan, Teco! Terima kasih atas dedikasi dan kontribusimu untuk sepak bola Indonesia. Semoga sukses di petualangan barumu!