Halo, Sobat TKRO! Kalau kamu lagi belajar Teknik Kendaraan Ringan Otomotif di SMK, pasti sudah nggak asing lagi sama yang namanya tune up mobil. Tapi, kalau kamu masih baru dan pengen tahu sebenarnya apa sih tune up itu? Gimana cara melakukannya dengan benar? Tenang, artikel ini bakal jelasin dari A sampai Z secara santai dan mudah dipahami, khusus buat kamu para calon mekanik handal!
Apa Itu Tune Up Mobil?
Sederhananya, tune up mobil adalah proses perawatan dan penyetelan ulang mesin mobil agar performanya tetap optimal. Bisa dibilang ini seperti “check up rutin” supaya mobil kamu tetap sehat, nggak ngadat, dan tahan lama.
Tune up juga penting supaya mesin mobil nggak boros bahan bakar, asapnya nggak polusi, dan tenaga mobil tetap mantap. Biasanya tune up dilakukan secara berkala, misalnya tiap 10.000 km atau 6 bulan sekali, tergantung rekomendasi pabrikan.
Kenapa Tune Up Itu Penting?
Sebagai calon mekanik yang profesional, kamu harus paham manfaat tune up, antara lain:
- Menjaga performa mesin agar tetap halus dan bertenaga.
- Menghemat konsumsi bahan bakar karena pembakaran jadi lebih sempurna.
- Mengurangi polusi dan emisi gas buang supaya ramah lingkungan.
- Mencegah kerusakan mesin lebih parah dengan pengecekan dini.
- Memperpanjang umur komponen mesin seperti busi, filter, dan oli.
Alat dan Perlengkapan yang Dibutuhkan
Sebelum mulai tune up, pastikan kamu sudah siapin alat dan perlengkapan berikut:
- Kunci busi
- Obeng (+ dan -)
- Kunci ring dan soket
- Kompresi tester (opsional, untuk cek tekanan mesin)
- Vacuum gauge (untuk cek kebocoran hisap)
- Busi baru
- Filter udara baru
- Filter oli baru
- Oli mesin sesuai spesifikasi
- Cairan pembersih karburator (kalau mobil masih pakai karbu)
- Kain lap bersih
- Sarung tangan dan kacamata pelindung (untuk safety)
Langkah-Langkah Tune Up Mobil yang Mudah Dipahami
Berikut ini langkah-langkah dasar tune up yang biasa kamu pelajari di jurusan TKRO. Ingat, setiap mobil bisa punya cara sedikit berbeda, tapi prinsip dasarnya sama.
1. Cek dan Ganti Busi
Busi adalah komponen penting yang memicu percikan api di ruang bakar. Kalau busi kotor atau sudah aus, mesin jadi susah hidup dan tenaga menurun.
- Lepaskan busi dengan kunci busi.
- Periksa kondisi elektroda busi, apakah sudah aus atau kotor.
- Bersihkan dengan amplas halus jika masih layak pakai, tapi kalau sudah parah sebaiknya ganti baru.
- Atur celah elektroda busi sesuai spesifikasi pabrik (biasanya 0,7 – 0,8 mm).
- Pasang kembali busi dengan kencang tapi jangan terlalu keras.
2. Ganti Filter Udara
Filter udara berfungsi menyaring udara kotor agar tidak masuk ke ruang bakar. Filter yang kotor menyebabkan suplai udara berkurang dan mesin jadi kurang bertenaga.
- Buka box filter udara.
- Angkat filter udara lama dan periksa kondisinya.
- Jika sudah kotor, segera ganti dengan filter baru.
- Pasang kembali box filter dengan rapat.
3. Ganti Oli Mesin
Oli mesin harus rutin diganti supaya mesin tetap licin dan tidak cepat aus.
- Panaskan mesin sebentar supaya oli mengalir lancar.
- Buka baut pembuangan oli dan biarkan oli lama keluar.
- Tutup kembali baut oli.
- Isi oli baru sesuai jenis dan takaran yang dianjurkan pabrik.
- Periksa level oli dengan dipstick.
4. Periksa dan Setel Karburator atau Sistem Injeksi
Kalau mobil kamu masih pakai karburator, kamu harus bersihkan dan setel ulang agar campuran udara dan bahan bakar pas.
- Semprotkan cairan pembersih karburator.
- Periksa throttle, jarum, dan pilot jet.
- Setel kecepatan idle agar mesin tidak mati dan halus.
Kalau mobil sudah sistem injeksi, biasanya cukup scan komputer untuk cek error dan bersihkan throttle body.
5. Periksa Sistem Kelistrikan
Sistem pengapian harus dicek supaya mesin bisa hidup dengan sempurna.
- Cek kabel busi, koil, dan aki.
- Pastikan kabel tidak aus atau putus.
- Ganti aki jika sudah soak.
6. Cek dan Setel Timing Pengapian
Pengapian yang tepat sangat penting agar pembakaran terjadi saat yang pas.
- Gunakan timing light untuk cek sudut pengapian.
- Sesuaikan sesuai buku manual mobil.
Tips dari Siswa TKRO untuk Tune Up yang Lebih Efektif
- Kerjakan dengan teliti, jangan terburu-buru! Mesin mobil bukan mainan, harus hati-hati.
- Gunakan alat yang sesuai dan dalam kondisi baik. Jangan pakai kunci yang longgar atau alat asal-asalan.
- Jangan lupa safety first! Pakai sarung tangan dan kacamata.
- Dokumentasikan setiap hasil tune up, supaya tahu kapan komponen terakhir diganti.
- Rajin-rajin tanya guru dan praktik di bengkel sekolah, biar makin mahir.
Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Tune Up
Sebagai siswa TKRO, kamu harus waspada dengan kesalahan umum seperti:
- Memasang busi dengan kencang berlebihan sehingga ulir kepala silinder rusak.
- Melupakan pengecekan kabel busi yang bisa menyebabkan mesin sulit hidup.
- Tidak membersihkan filter udara dan langsung dipasang kembali.
- Melewatkan penggantian oli secara berkala.
- Salah setel karburator yang menyebabkan mesin jadi brebet atau boros bensin.
penulis:niko mayhendra