Kabar baik datang dari Probolinggo! Seorang calon siswi Sekolah Rakyat bernama Gita Wania Apsari baru-baru ini mendapat kunjungan istimewa dari Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul. Kunjungan ini menjadi momen berharga, di mana Gita berkesempatan membacakan puisi karyanya sendiri di hadapan Gus Ipul, Bupati, dan Wakil Bupati Probolinggo.
Setelah mendengarkan puisi yang menyentuh hati dan berdialog dengan kedua orang tua Gita, Sugit Hariyanto dan Lutfiya Wini Handayani, semangat Gus Ipul untuk segera mewujudkan Sekolah Rakyat semakin membara. Sekolah ini direncanakan akan dibangun tahun ini dan mencakup jenjang SMP dan SMA. Gita sendiri mengaku bahwa puisi yang dibacakannya adalah hasil karyanya sendiri yang dibuat dengan penuh dedikasi.
Apa yang membuat Sekolah Rakyat ini begitu istimewa?
Sekolah Rakyat ini bukan sekolah biasa. Gus Ipul menegaskan bahwa seluruh murid yang menempuh pendidikan di sekolah ini tidak akan dipungut biaya sepeser pun. Sekolah ini diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem maupun miskin, memberikan mereka kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak tanpa terbebani biaya.
Lebih lanjut, Gus Ipul juga mengingatkan seluruh jajaran Pemerintah Daerah setempat untuk menjunjung tinggi integritas dalam proses seleksi calon siswa maupun penyelenggaraan Sekolah Rakyat. Beliau menekankan pentingnya transparansi dan keadilan agar program ini benar-benar bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.
Kenapa Sekolah Rakyat ini penting untuk Probolinggo?
Sekolah Rakyat ini merupakan wujud nyata dari komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. Dengan memberikan akses pendidikan gratis, diharapkan anak-anak dari keluarga miskin ekstrem maupun miskin dapat memiliki kesempatan yang sama untuk meraih cita-cita dan meningkatkan taraf hidup mereka.
Gus Ipul juga menegaskan bahwa Sekolah Rakyat ini adalah mandat dari Prabowo, sehingga tidak boleh ada praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam pelaksanaannya. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Bagaimana masa depan Sekolah Rakyat ini?
Meskipun saat ini Sekolah Rakyat direncanakan untuk jenjang SMP dan SMA, tidak menutup kemungkinan bahwa ke depannya juga akan meliputi tingkat SD. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan pendidikan yang berkelanjutan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu sejak usia dini.
Sekolah Rakyat ini diharapkan menjadi model pendidikan yang inklusif dan berkualitas, serta dapat direplikasi di daerah lain di Indonesia. Dengan memberikan kesempatan pendidikan yang sama bagi semua anak, kita dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.
Kunjungan Gus Ipul ke rumah Gita dan komitmennya untuk mewujudkan Sekolah Rakyat adalah bukti nyata bahwa pemerintah peduli terhadap pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu. Semoga Sekolah Rakyat ini dapat segera terwujud dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Probolinggo.
