Kabar mengejutkan datang dari Thom Haye, gelandang Timnas Indonesia yang baru saja mencetak gol debutnya untuk Garuda. Setelah sukses mengantarkan Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Haye justru harus menerima kenyataan pahit: timnya di Belanda, Almere City, terdegradasi dari Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda.
Almere City, yang baru promosi ke Eredivisie musim lalu, memang tampil kurang konsisten sepanjang musim. Meskipun Haye menjadi salah satu pemain kunci di lini tengah, performa tim secara keseluruhan tidak cukup untuk menghindari zona degradasi. Kepastian degradasi ini tentu menjadi pukulan telak bagi Haye, yang harus rela turun kasta ke divisi dua Liga Belanda musim depan.
Kenapa Thom Haye Tetap Jadi Andalan Timnas Indonesia?
Meskipun bermain di divisi dua, kualitas Thom Haye sebagai pemain tidak perlu diragukan lagi. Pengalamannya bermain di Eropa, visi bermain yang baik, serta kemampuan passing akuratnya tetap menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong pun diyakini akan tetap memanggil Haye untuk memperkuat Garuda di berbagai ajang internasional.
Selain itu, bermain di divisi dua bisa jadi memberikan keuntungan tersendiri bagi Haye. Ia akan mendapatkan menit bermain yang lebih banyak, yang tentu akan berdampak positif pada performanya. Haye juga bisa menjadi pemimpin di timnya, membantu Almere City untuk segera kembali promosi ke Eredivisie.
Banyak yang berpendapat bahwa level kompetisi di Eredivisie dan divisi dua Liga Belanda tidak terpaut terlalu jauh. Beberapa pemain yang bermain di divisi dua bahkan memiliki kualitas yang setara dengan pemain Eredivisie. Jadi, degradasi Almere City tidak serta merta membuat kualitas Haye menurun.
Apakah Degradasi Almere City Pengaruhi Karier Thom Haye?
Degradasi Almere City tentu menjadi pertimbangan bagi Thom Haye dalam menentukan langkah kariernya ke depan. Ada beberapa opsi yang bisa ia pertimbangkan. Pertama, tetap bertahan di Almere City dan membantu tim untuk promosi kembali ke Eredivisie. Kedua, mencari klub baru di Eredivisie atau liga lain di Eropa yang lebih kompetitif. Ketiga, mempertimbangkan tawaran dari klub-klub di Indonesia.
Keputusan yang akan diambil Haye tentu akan sangat bergantung pada ambisi pribadinya dan tawaran yang datang. Namun, satu hal yang pasti, Haye harus mempertimbangkan dengan matang agar keputusannya tidak menghambat perkembangan kariernya sebagai pemain sepak bola profesional.
Bagaimana Nasib Pemain Indonesia Lainnya di Eropa?
Selain Thom Haye, ada beberapa pemain Indonesia lainnya yang juga berkarier di Eropa. Sebut saja Marselino Ferdinan yang bermain di KMSK Deinze (Belgia), Elkan Baggott yang bermain di Ipswich Town (Inggris), dan beberapa pemain muda lainnya yang sedang menimba ilmu di akademi-akademi sepak bola Eropa.
Nasib para pemain ini pun berbeda-beda. Ada yang sukses menembus tim utama, ada yang masih berjuang untuk mendapatkan menit bermain, dan ada pula yang dipinjamkan ke klub lain. Namun, satu hal yang pasti, mereka semua memiliki potensi untuk menjadi pemain hebat dan mengharumkan nama Indonesia di kancah sepak bola internasional.
Semoga Thom Haye dan para pemain Indonesia lainnya di Eropa terus bersemangat dan memberikan yang terbaik untuk sepak bola Indonesia.
Berikut daftar pemain Indonesia yang bermain di Eropa:
- Marselino Ferdinan (KMSK Deinze)
- Elkan Baggott (Ipswich Town)
- Thom Haye (Almere City)