Danamon makin gencar nih melindungi kita dari penipuan digital! Lewat kampanye JanganKasihCelah, mereka pengen kita semua lebih sadar pentingnya jaga data pribadi di dunia maya. Soalnya, makin canggih teknologi, makin banyak juga celah buat penipu beraksi.
Fokus utama kampanye ini adalah ngasih edukasi soal bikin PIN dan password yang kuat buat transaksi perbankan, terutama buat yang sering pakai aplikasi D-Bank PRO atau kartu debit/kredit Danamon. Intinya, jangan sampai kita lengah dan kasih kesempatan buat penipu!
Chief Digital Officer Danamon bilang, mereka terus berusaha ngasih edukasi biar nasabah terhindar dari peretasan dan penipuan. Salah satu caranya ya dengan bikin PIN dan password yang susah ditebak. Danamon juga janji bakal terus melindungi data nasabah sesuai aturan yang berlaku.
Kenapa Sih PIN dan Password Harus Kuat?
Bayangin aja, PIN dan password itu kayak kunci rumah kita. Kalau kuncinya gampang diduplikat, maling juga gampang masuk. Nah, PIN dan password yang kuat itu bikin penipu susah banget buat nembus akun kita. Jadi, jangan anggap remeh ya!
Danamon ngasih beberapa tips nih buat bikin PIN yang aman:
- Jangan pakai angka yang berurutan atau gampang ditebak, kayak 123456 atau 111111.
- Hindari kombinasi angka yang sama, misalnya 112233.
- Jangan pakai tanggal lahir atau informasi pribadi lainnya yang gampang dicari di media sosial.
Selain itu, penting juga buat ganti PIN dan password secara berkala. Jangan simpan informasi penting ini di tempat yang gampang diakses orang lain, dan hindari pamer di media sosial, apalagi pas lagi bayar pakai kartu!
Modus Penipuan Apa Aja Sih yang Sering Terjadi?
Dunia digital itu luas banget, dan penipu juga makin kreatif. Dua jenis kejahatan finansial yang paling sering terjadi adalah carding dan skimming. Carding itu kayak belanja online pakai kartu kredit curian, sementara skimming itu nyuri data kartu kita pas lagi transaksi di ATM atau mesin EDC.
Makanya, pas lagi transaksi, selalu tutupin mesin EDC atau ATM pas masukin PIN. Pastiin juga kartu kita selalu dipegang sendiri, jangan sampai dibawa sama orang lain.
Danamon juga ngasih pelatihan khusus buat para frontliner mereka, biar bisa ngasih pelayanan dan edukasi yang baik ke nasabah soal cara jaga data pribadi. Keren kan?
Gimana Caranya Bikin Password yang Susah Ditebak?
Selain PIN, password juga harus kuat. Danamon nyaranin panjang password itu antara 8-12 karakter, dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Jangan pakai kata-kata yang ada di kamus atau informasi pribadi yang gampang ditebak.
Buat keamanan ekstra, Danamon juga punya layanan two factor authentication kayak OTP (One-Time Password) dan biometrik buat transaksi digital. Jadi, meskipun password kita ketahuan, penipu tetep susah buat masuk karena butuh kode verifikasi tambahan.
Kita juga bisa ganti PIN dan password lewat berbagai cara, mulai dari kantor cabang, call center Hello Danamon, sampai aplikasi D-Bank PRO. Jadi, makin gampang deh buat jaga keamanan akun kita.
Oh iya, Bank Indonesia nyatet kalau per Desember 2024, ada 325 juta kartu debit yang tersebar di Indonesia. Jumlah ini naik 13,9% dibanding tahun sebelumnya. Artinya, makin banyak orang yang pakai kartu debit, makin penting juga buat kita semua buat hati-hati dan jaga data pribadi baik-baik.
Intinya, kampanye JanganKasihCelah ini bukti nyata kalau Danamon peduli banget sama keamanan nasabahnya. Semoga dengan edukasi ini, kita semua bisa lebih waspada dan terhindar dari penipuan digital!