Waktu Tidur Ideal Bayi hingga Anak-anak, Simak Rekomendasinya

Pernahkah kamu merasa kurang fokus atau gampang sakit padahal sudah makan teratur? Mungkin saja kualitas tidurmu perlu diperhatikan. Tidur bukan cuma soal istirahat, lho! Saat kita terlelap, tubuh melakukan banyak hal penting, termasuk memperbaiki sel-sel, meningkatkan daya tahan tubuh, dan bahkan memengaruhi pertumbuhan.

Dokter Yuni Astria, seorang spesialis anak, menjelaskan bahwa kebutuhan tidur berbeda-beda tergantung usia. Bayi yang baru lahir, misalnya, menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. Ini karena tidur sangat penting untuk perkembangan otak dan tubuh mereka. Seiring bertambahnya usia, pola tidur pun berubah. Fase tidur non-REM (non-Rapid Eye Movement) menjadi lebih dominan setelah usia 3 tahun.

Kenapa Bayi Baru Lahir Tidurnya Lebih Lama?

Bayi baru lahir membutuhkan waktu tidur yang lebih lama karena sebagian besar hidupnya dihabiskan untuk tidur. Pada usia ini, fase REM (Rapid Eye Movement) lebih dominan. Fase REM penting untuk perkembangan otak dan memori pada bayi.

Untuk anak-anak usia sekolah (6-11 tahun), durasi tidur yang ideal adalah sekitar 10-11 jam per hari. Cukup banyak, ya? Tapi, tidur yang cukup sangat penting untuk konsentrasi belajar, energi, dan kesehatan secara keseluruhan.

Tidur Siang Penting Gak Sih Buat Anak-Anak?

Tidur siang punya fungsi tersendiri. Kalau tidur malam lebih fokus ke produksi hormon pertumbuhan, tidur siang lebih berfungsi untuk mengistirahatkan tubuh dari kelelahan. Tidur siang membantu memenuhi kebutuhan tidur harian anak, terutama jika mereka aktif bermain dan belajar.

Lalu, bagaimana kalau anak sakit dan jadi sering terbangun di malam hari? Apakah ini akan mengganggu pertumbuhannya? Dokter Yuni menjelaskan bahwa gangguan tidur sesekali karena sakit seharusnya tidak terlalu berpengaruh pada pertumbuhan. Ada banyak faktor lain yang memengaruhi pertumbuhan anak, seperti nutrisi, riwayat penyakit, infeksi berulang, dan lingkungan.

Jadi, jangan anggap remeh tidur, ya! Pastikan kamu dan keluarga mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas. Dengan tidur yang cukup, tubuh akan lebih sehat, pikiran lebih jernih, dan aktivitas sehari-hari pun jadi lebih produktif.

Apa yang Terjadi Kalau Anak Kurang Tidur?

Kurang tidur bisa berdampak buruk bagi anak-anak. Beberapa efeknya antara lain:

  • Sulit berkonsentrasi saat belajar
  • Mudah rewel dan emosional
  • Daya tahan tubuh menurun dan gampang sakit
  • Pertumbuhan terhambat (dalam jangka panjang)

Oleh karena itu, penting untuk menciptakan rutinitas tidur yang baik bagi anak-anak. Hindari memberikan gadget sebelum tidur, ciptakan suasana kamar yang nyaman dan tenang, serta pastikan mereka mendapatkan cukup aktivitas fisik di siang hari.

Copyright @ 2025 Media Group – mediaindonesia

More From Author

Panduan Memilih SMK dengan Jurusan TKRO Terbaik di Indonesia: Biar Gak Salah Jalan!

Panduan Memilih SMK dengan Jurusan TKRO Terbaik di Indonesia: Biar Gak Salah Jalan!

Apa Itu Teknik Elektronika?

Apa Itu Teknik Elektronika?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *