Kalau kamu pernah denger istilah kayak modem, router, atau kabel LAN, itu semua termasuk dalam perangkat keras jaringan. Nah, perangkat-perangkat ini punya peran penting dalam membangun dan menjalankan jaringan komputer, baik di sekolah, kantor, warnet, sampai di rumah kamu sendiri.
Buat kamu yang sedang belajar di jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) atau yang pengen tahu soal dunia jaringan, yuk kita bahas bareng-bareng satu per satu. Artikel ini bakal bantu kamu lebih paham tentang berbagai macam perangkat keras jaringan โ dari yang paling dasar sampai yang sering digunakan di jaringan besar.
๐ Apa Itu Perangkat Keras Jaringan?
Perangkat keras jaringan (network hardware) adalah semua alat fisik yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau perangkat lainnya ke dalam sebuah jaringan. Tujuannya? Supaya perangkat-perangkat tersebut bisa saling berkomunikasi, bertukar data, dan terhubung ke internet.
Tanpa perangkat keras jaringan, ya jelas nggak akan ada yang namanya โterkoneksiโ. Jadi, perannya ini bisa dibilang krusial banget.
๐ฏ Fungsi Umum Perangkat Jaringan
Sebelum masuk ke daftar perangkatnya, kita pahami dulu apa saja fungsi umum dari perangkat keras jaringan, antara lain:
- Menghubungkan antar komputer atau perangkat.
- Mengatur lalu lintas data dalam jaringan.
- Mengirimkan dan menerima sinyal.
- Menyediakan akses ke internet.
- Mengelola jaringan agar lebih aman dan stabil.
๐ 1. Kabel LAN (Ethernet Cable)
Kita mulai dari yang paling sederhana: kabel LAN.
Ini adalah kabel fisik yang biasa digunakan untuk menghubungkan komputer dengan switch, router, atau perangkat lainnya. Kabel LAN biasanya menggunakan konektor RJ-45 di ujungnya.
Beberapa jenis kabel LAN yang sering digunakan:
- Cat5: Kecepatan hingga 100 Mbps.
- Cat5e: Kecepatan hingga 1 Gbps.
- Cat6: Lebih tinggi, cocok buat jaringan modern.
Fungsinya? Tentu aja sebagai pengantar data. Meskipun sekarang banyak jaringan pakai Wi-Fi, kabel LAN tetap jadi andalan karena lebih stabil dan cepat.
๐ 2. Switch
Kalau kamu punya lebih dari dua komputer dan ingin menghubungkannya dalam satu jaringan lokal (LAN), maka kamu butuh yang namanya switch.
Switch bekerja dengan cara mendistribusikan data dari satu perangkat ke perangkat lain yang dituju, bukan ke semua perangkat seperti hub (yang sekarang udah jarang dipakai). Jadi, switch ini lebih cerdas dan efisien.
Biasanya digunakan di:
- Kantor
- Lab komputer sekolah
- Jaringan kampus
- Perusahaan besar
๐ 3. Router
Nah, kalau switch menghubungkan perangkat dalam satu jaringan lokal, router punya tugas berbeda. Router berfungsi untuk menghubungkan jaringan lokal (LAN) ke jaringan lain, seperti internet.
Router juga bisa mengatur IP address, firewall, dan bahkan bisa jadi access point kalau ada fitur Wi-Fi-nya.
Contohnya router yang sering kamu lihat di rumah itu lho, yang merek TP-Link, Huawei, atau ZTE. Router inilah yang memungkinkan kamu konek ke internet lewat Wi-Fi atau kabel LAN.
๐ก 4. Access Point (AP)
Kalau kamu pengen bikin jaringan nirkabel (tanpa kabel) di suatu ruangan besar seperti kelas, ruang pertemuan, atau cafรฉ, maka kamu butuh access point.
Fungsi utama Access Point adalah mengubah sinyal kabel (wired) menjadi sinyal wireless (Wi-Fi). Biasanya, AP dihubungkan ke router atau switch terlebih dahulu.
Contoh penggunaannya:
- Sekolah yang ingin semua ruang kelas ter-cover Wi-Fi
- Hotel yang menyediakan internet di semua kamar
- Gedung perkantoran besar
๐ 5. Modem
Modem (singkatan dari Modulator Demodulator) adalah perangkat yang digunakan untuk mengubah sinyal digital menjadi analog, dan sebaliknya. Ini penting karena jaringan internet dari ISP (IndiHome, Biznet, dll) datang dalam bentuk sinyal analog.
Biasanya modem langsung disambungkan ke router supaya bisa dibagi-bagi ke banyak perangkat. Tapi ada juga modem yang sudah gabung dengan router dalam satu perangkat.
๐ 6. Konektor RJ-45
Meski kecil, tapi konektor ini penting banget. RJ-45 adalah konektor standar yang digunakan pada kabel LAN. Tanpa konektor ini, kabel LAN kamu nggak akan bisa dicolok ke komputer atau switch.
Biasanya, anak TKJ belajar cara crimping kabelโyaitu memasang RJ-45 ke ujung kabel UTP. Seru, tapi butuh ketelitian!
๐ง 7. Network Interface Card (NIC)
NIC adalah kartu jaringan yang terpasang di komputer atau laptop. NIC bisa berbentuk kartu yang ditanam di motherboard, atau bisa juga berupa adapter USB.
Fungsi NIC adalah menghubungkan komputer dengan jaringan, baik itu lewat kabel (LAN) atau nirkabel (Wi-Fi).
Sekarang sih, kebanyakan laptop dan komputer sudah punya NIC bawaan, jadi kamu nggak perlu pasang lagi.
๐ถ 8. Repeater
Repeater digunakan untuk memperkuat sinyal jaringan. Kalau kamu punya rumah gede atau gedung tinggi, repeater akan membantu menyebarkan sinyal Wi-Fi ke area yang sulit dijangkau.
Misalnya:
Wi-Fi router kamu ada di lantai 1, tapi sinyalnya lemah di lantai 3. Nah, repeater bisa kamu pasang di lantai 2 buat memperkuat sinyalnya.
๐ ๏ธ 9. Firewall Hardware
Kalau kamu serius soal keamanan jaringan, kamu bisa pakai firewall hardware. Ini semacam โpenjaga pintuโ jaringan yang mengontrol lalu lintas data, memblokir akses berbahaya, dan melindungi sistem dari serangan siber.
Biasanya dipakai di perusahaan, instansi pemerintahan, atau lembaga pendidikan besar.
๐ทโโ๏ธ 10. Rack Server & Patch Panel
Untuk jaringan skala besar, semua perangkat biasanya ditaruh dalam rack server. Di dalamnya, ada switch, router, server, patch panel, dan kabel-kabel tertata rapi.
Patch panel sendiri berfungsi untuk mengatur koneksi antar kabel LAN ke switch/router dengan sistem modular, jadi lebih mudah kalau mau ganti atau perbaikan.
penulis:niko mayhendra