BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6 di Bengkulu

Detikcom bekerja sama dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) menggelar sebuah ajang penghargaan bergengsi. Tujuannya adalah untuk menemukan dan memberikan apresiasi kepada jaksa-jaksa terbaik di seluruh pelosok negeri yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dan prestasi luar biasa dalam menjalankan tugasnya.

Di sisi lain, kabar duka datang dari Bengkulu. Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 6,0 mengguncang Kabupaten Seluma pada dini hari. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa terjadi pada pukul 02.52 WIB dengan kedalaman 84 km.

Apa yang menyebabkan gempa bumi di Bengkulu?

Menurut analisis BMKG, gempa bumi ini disebabkan oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng atau intraslab. Artinya, ada pergerakan dan tekanan yang terjadi di dalam lempeng bumi yang menyebabkan terjadinya patahan dan akhirnya memicu gempa.

Daryono, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, menjelaskan bahwa mekanisme sumber gempa menunjukkan adanya pergerakan naik (thrust fault). Hingga pukul 03.25 WIB, BMKG belum mencatat adanya gempa bumi susulan (aftershock).

Gempa ini dirasakan cukup kuat di beberapa wilayah. Di Kota Bengkulu dan Empat Lawang, intensitasnya mencapai IV-V MMI (Modified Mercalli Intensity). Sementara di Kepahiang, Liwa, Lemong, Rejang Lebong, Tais, dan Lubuk Linggau, intensitasnya IV MMI. Mukomuko merasakan guncangan dengan intensitas III MMI.

Apakah gempa Bengkulu berpotensi tsunami?

Kabar baiknya, hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Masyarakat di wilayah terdampak diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan, meskipun hingga saat ini belum terdeteksi.

Selain itu, detikcom juga bekerja sama dengan Polri untuk memberikan penghargaan kepada polisi-polisi teladan. Ajang ini bertujuan untuk menginspirasi dan memotivasi anggota kepolisian lainnya agar terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Bagaimana cara menjadi jaksa atau polisi teladan?

Menjadi seorang jaksa atau polisi teladan membutuhkan lebih dari sekadar menjalankan tugas sesuai prosedur. Integritas, dedikasi, dan kepedulian terhadap masyarakat adalah kunci utama. Seorang jaksa teladan akan selalu menjunjung tinggi keadilan dan kebenaran, sementara seorang polisi teladan akan selalu siap melindungi dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

Kisah-kisah inspiratif dari para kandidat jaksa dan polisi teladan ini dapat menjadi contoh bagi kita semua untuk berkontribusi positif bagi bangsa dan negara. Mari kita dukung upaya-upaya untuk mencari dan memberikan apresiasi kepada mereka yang telah berdedikasi dalam menjalankan tugasnya.

More From Author

Prospek Lulusan TKJ di Era Digital: Apa Masih Relevan?

Prospek Lulusan TKJ di Era Digital: Apa Masih Relevan?

Kenapa Pendidikan Karakter Penting Banget di Sekolah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *