China Kirim Misi Tianwen-2 Teliti Asteroid Unik

China bersiap untuk meluncurkan misi ambisius ke luar angkasa, Tianwen-2, yang bertujuan untuk mengumpulkan sampel dari asteroid dan membawanya kembali ke Bumi. Misi ini menandai langkah besar China dalam eksplorasi tata surya dan menempatkannya sejajar dengan negara-negara lain yang telah berhasil melakukan misi serupa, seperti Amerika Serikat, Rusia, dan Jepang.

Menurut pengumuman dari China National Space Administration (CNSA), Tianwen-2 dijadwalkan meluncur pada akhir Mei 2025 menggunakan roket Long March 3B dari pusat peluncuran satelit Xichang. Jika berhasil, ini akan menjadi pertama kalinya China mengumpulkan sampel dari objek antarplanet dalam tata surya kita.

Target pertama Tianwen-2 adalah asteroid Kamo’oalewa, sebuah objek unik yang diperkirakan berdiameter antara 40 hingga 100 meter. Para ilmuwan menduga bahwa Kamo’oalewa mungkin merupakan fragmen dari Bulan yang terlempar akibat tumbukan dengan benda langit lain.

Mengapa Kamo’oalewa Begitu Menarik Perhatian Ilmuwan?

Kamo’oalewa menarik perhatian karena orbitnya yang tidak biasa dan kedekatannya dengan Bumi. Misi Tianwen-2 akan menyelidiki komposisi asteroid ini dan mencari tahu lebih banyak tentang asal-usulnya. Wahana antariksa ini akan menggunakan dua teknik pengambilan sampel: sentuh-dan-pergi dan jangkar-dan-tempel. Teknik sentuh-dan-pergi melibatkan penggunaan lengan robotik untuk mengikis permukaan asteroid saat wahana antariksa terbang melewatinya. Sementara itu, teknik jangkar-dan-tempel akan digunakan untuk mendarat di permukaan asteroid dan mengambil sampel.

Setelah menyelesaikan misinya di Kamo’oalewa, Tianwen-2 akan melanjutkan perjalanannya ke komet 311P/PANSTARRS, yang terletak di sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter. Meskipun tidak akan mengambil sampel dari komet ini, Tianwen-2 akan mengorbit dan menganalisis komposisinya.

Misi Tianwen-2 diperkirakan akan memakan waktu sekitar dua setengah tahun untuk mencapai Kamo’oalewa. Secara keseluruhan, misi ini bisa berlangsung hingga satu dekade.

Apa Arti Nama Tianwen?

Nama Tianwen sendiri memiliki arti yang mendalam. Secara harfiah, Tianwen berarti Pertanyaan Surgawi, mencerminkan rasa ingin tahu dan semangat eksplorasi yang mendorong misi ini.

Misi Tianwen-2 merupakan bagian dari serangkaian misi luar angkasa ambisius yang diluncurkan oleh China. Pada Juli 2020, China meluncurkan Tianwen-1, yang berhasil mengirim penjelajah tanpa awak Zhurong ke Mars. Meskipun Zhurong mengalami masalah teknis setelah hibernasi, misi ini tetap menjadi pencapaian penting bagi program luar angkasa China.

Apa Langkah China Selanjutnya dalam Eksplorasi Mars?

China juga berencana untuk meluncurkan Tianwen-3 pada tahun 2028, yang akan menjadi misi pertama negara itu untuk mengambil sampel dari permukaan Mars dan membawanya kembali ke Bumi. Misi ini akan menjadi tonggak penting lainnya dalam eksplorasi Mars dan akan memberikan wawasan berharga tentang sejarah dan potensi kehidupan di planet merah tersebut.

Keberhasilan misi Tianwen-2 dan Tianwen-3 akan semakin memperkuat posisi China sebagai pemain utama dalam eksplorasi luar angkasa. Dengan terus berinvestasi dalam teknologi dan inovasi, China siap untuk memainkan peran yang semakin penting dalam mengungkap misteri tata surya dan alam semesta.

Misi ini juga menunjukkan komitmen China untuk bekerja sama dengan negara-negara lain dalam eksplorasi luar angkasa. Dengan berbagi data dan pengetahuan, China berharap dapat berkontribusi pada pemahaman kita tentang alam semesta dan tempat kita di dalamnya.

More From Author

Prospek Lulusan TKJ di Era Digital: Apa Masih Relevan?

Prospek Lulusan TKJ di Era Digital: Apa Masih Relevan?

Kenapa Pendidikan Karakter Penting Banget di Sekolah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *