Peralatan Wajib di Dunia Teknik Ketenagalistrikan dan Fungsinya

Peralatan Wajib di Dunia Teknik Ketenagalistrikan dan Fungsinya

Kalau kamu pernah lihat seorang teknisi listrik yang sedang membongkar panel listrik atau memasang kabel di dinding, pasti kamu juga sempat melirik alat-alat yang mereka bawa. Nah, di balik pekerjaan listrik yang rumit itu, ada beragam peralatan penting yang jadi senjata andalan para teknisi. Khususnya buat kamu yang lagi belajar atau tertarik di jurusan Teknik Ketenagalistrikan, tahu tentang alat-alat ini itu wajib banget!

Artikel ini bakal mengupas tuntas apa saja peralatan wajib di dunia teknik ketenagalistrikan, lengkap dengan fungsinya. Disusun dengan bahasa santai biar kamu makin mudah paham dan nggak bosan. Yuk langsung aja kita bahas satu per satu!


πŸ”§ 1. Tang Kombinasi (Combination Pliers)

Ini adalah alat serbaguna yang wajib banget ada di toolbox seorang teknisi listrik. Tang kombinasi punya bentuk kepala dengan berbagai fungsi: bisa buat menjepit, memotong, dan memutar kabel.

Fungsi utama:

  • Memotong kabel kecil dan kawat
  • Membengkokkan ujung kabel
  • Menjepit komponen saat penyambungan

Karena fungsinya yang lengkap, tang ini jadi salah satu alat paling sering digunakan di lapangan.


πŸ”§ 2. Tang Potong (Side Cutting Pliers)

Kalau kamu butuh potongan kabel yang rapi, maka tang potong adalah jawabannya. Bentuknya mirip tang biasa tapi dengan ujung tajam khusus buat motong kabel.

Fungsi utama:

  • Memotong kabel atau kawat listrik
  • Membersihkan ujung kabel sebelum disambung
  • Potong kabel di tempat sempit

Tang potong biasanya digunakan untuk pekerjaan yang lebih halus dan rapi, apalagi kalau instalasi kabel di panel.


πŸ”§ 3. Tang Crimping (Crimping Tool)

Buat kamu yang suka menyambung kabel dengan skun (lug), alat ini nggak boleh ketinggalan. Crimping tool atau tang skun digunakan untuk menyatukan kabel dengan konektor khusus supaya sambungan lebih kuat dan aman.

Fungsi utama:

  • Menjepit skun pada kabel
  • Membuat sambungan kabel ke terminal
  • Menjaga koneksi tetap stabil

Biasanya, teknisi profesional pakai crimping tool saat instalasi di panel listrik atau saat menyambung ke mesin.


πŸ”§ 4. Obeng (Screwdriver)

Obeng adalah alat paling dasar tapi super penting. Ada dua jenis obeng utama yang biasa dipakai:

  • Obeng plus (Phillips): Ujungnya berbentuk silang
  • Obeng minus (Flathead): Ujungnya pipih lurus

Fungsi utama:

  • Membuka atau mengencangkan sekrup pada panel, stop kontak, MCB, dan sebagainya
  • Melepas cover pelindung kabel
  • Memasang terminal listrik

Sebagai teknisi, kamu biasanya punya satu set obeng berbagai ukuran untuk keperluan yang berbeda-beda.


πŸ”§ 5. Test Pen (Testpen)

Ini dia alat kecil yang sering dikira β€œmainan” sama orang awam. Padahal, test pen punya fungsi penting untuk mengecek ada tidaknya arus listrik.

Fungsi utama:

  • Mengetahui kabel mana yang bertegangan
  • Memastikan saklar dalam kondisi mati sebelum perbaikan
  • Menjaga keselamatan kerja saat instalasi

Testpen ini biasanya menyala kalau disentuhkan ke kabel yang mengalir listrik. Wajib banget buat pengaman awal sebelum mulai kerja.


πŸ”§ 6. Multimeter / AVO Meter

Multimeter (biasa disebut AVO Meter) adalah alat pengukur serba bisa. Fungsinya untuk mengukur tegangan (Volt), arus (Ampere), dan hambatan (Ohm). Ada dua jenis: analog dan digital.

Fungsi utama:

  • Mengukur tegangan listrik (AC atau DC)
  • Mengukur arus dan resistansi
  • Mengecek kondisi baterai atau rangkaian

Multimeter adalah alat wajib di dunia teknik, baik untuk instalasi listrik, perbaikan alat elektronik, maupun troubleshooting sistem.


πŸ”§ 7. Clamp Meter

Clamp meter mirip dengan multimeter, tapi dengan fitur tambahan penjepit arus. Jadi kamu bisa mengukur arus tanpa perlu memutus kabel. Praktis banget kan?

Fungsi utama:

  • Mengukur arus listrik tanpa menyentuh langsung kabel
  • Diagnosa kebocoran arus
  • Memantau beban listrik pada mesin

Clamp meter sangat berguna terutama di industri yang memerlukan pengukuran cepat tanpa mematikan sistem.


πŸ”§ 8. Alat Pengupas Kabel (Wire Stripper)

Sebelum kabel disambung, biasanya kulit kabel harus dikupas dulu. Nah, alat inilah yang bikin proses itu jadi rapi dan cepat.

Fungsi utama:

  • Mengupas kulit kabel tanpa merusak inti tembaga
  • Membantu membuat sambungan lebih baik
  • Digunakan untuk kabel kecil maupun besar

Alat ini biasanya digunakan saat merakit panel listrik atau memasang kabel baru.


πŸ”§ 9. Bor Tangan Listrik (Electric Drill)

Untuk memasang instalasi di dinding atau plafon, teknisi sering butuh melubangi tembok. Bor tangan jadi alat andalan.

Fungsi utama:

  • Melubangi tembok untuk memasang pipa kabel, stop kontak, dan saklar
  • Membuat lubang pemasangan baut
  • Digunakan juga untuk menyambung bracket panel

Bor tangan kini juga tersedia dalam versi rechargeable, jadi lebih fleksibel dan mudah dibawa.


πŸ”§ 10. Panel Trainer (Panel Latihan)

Buat kamu siswa SMK atau pemula, pasti nggak asing dengan alat ini. Panel trainer adalah modul latihan instalasi listrik, lengkap dengan komponen seperti MCB, saklar, dan stop kontak.

Fungsi utama:

  • Belajar menyusun rangkaian listrik
  • Simulasi kondisi instalasi nyata
  • Melatih troubleshooting gangguan listrik

Panel trainer ini biasanya digunakan di praktikum sekolah atau tempat kursus teknik listrik.


🧰 11. Toolbox atau Tas Peralatan

Semua alat di atas harus disimpan dengan rapi. Nah, toolbox atau tas peralatan jadi tempat penyimpanan semua alat agar mudah dibawa dan tidak tercecer.

Fungsi utama:

  • Menyimpan alat dengan aman dan terorganisir
  • Memudahkan mobilitas teknisi
  • Menghindari kerusakan alat akibat benturan

Biasanya teknisi punya tas peralatan khusus yang berisi semua senjata penting mereka.


⚠️ Pentingnya Mengetahui Fungsi Setiap Alat

Kenapa sih penting banget tahu fungsi masing-masing alat?

  1. Keselamatan kerja
    Menggunakan alat yang tepat mencegah kecelakaan saat bekerja, terutama di instalasi bertegangan tinggi.
  2. Efisiensi waktu dan tenaga
    Alat yang sesuai bisa mempercepat pekerjaan dan hasilnya lebih rapi.
  3. Hemat biaya
    Daripada merusak kabel atau komponen karena salah alat, lebih baik gunakan alat yang sesuai sejak awal.
  4. Profesionalitas kerja
    Teknisi listrik yang paham alat pasti lebih dipercaya dan dianggap profesional di mata klien atau perusahaan.

penulis:niko mayhendra

More From Author

Jenis-Jenis Instalasi Listrik yang Dipelajari di Jurusan Ketenagalistrikan

Jenis-Jenis Instalasi Listrik yang Dipelajari di Jurusan Ketenagalistrikan

Cara Kerja Panel Listrik: Panduan Dasar untuk Siswa SMK

Cara Kerja Panel Listrik: Panduan Dasar untuk Siswa SMK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *