Bos Sawit Dibunuh di Riau, Jasadnya Hilang di Sungai

Kasus pembunuhan seorang pemilik kebun sawit akhirnya terungkap setelah anaknya melaporkan kehilangan orang tua. Dwi Wahyuningsih (27), membuat laporan pada pertengahan Mei setelah merasa ada yang janggal dengan keberadaan ayahnya, Suyono (67). Bagaimana kronologi lengkapnya hingga kasus ini bisa terkuak?

Semua bermula ketika Asmardi, mantan ketua RT, menghubungi Dwi untuk menanyakan keberadaan Suyono. Dwi kemudian mencoba menghubungi Ari, salah satu pekerja ayahnya, namun tidak berhasil. Kecurigaan Dwi semakin memuncak saat mendapati pondok ayahnya di kebun sawit sudah kosong dan barang-barang berharga milik ayahnya raib.

Barang-barang yang hilang antara lain sebuah ponsel, sepeda motor Honda Beat, jam tangan, helm, jaket, motor langsir Honda Supra, serta alat-alat perkebunan seperti dodos, cangkul, dan gancu. Merasa khawatir, Dwi kemudian melaporkan kehilangan ayahnya ke polisi.

Bagaimana Polisi Mengungkap Kasus Pembunuhan Ini?

Polsek Peranap segera melakukan penyelidikan. Fokus awal adalah mencari barang-barang milik korban yang hilang. Penyelidikan membuahkan hasil ketika polisi menemukan petunjuk bahwa sepeda motor dan ponsel milik Suyono telah berpindah tangan.

Polisi berhasil menangkap Ari Saputra (26) dan Viris Vavo (24), yang ternyata adalah pegawai korban sendiri. Setelah diinterogasi, keduanya mengakui telah membunuh Suyono. Motif pembunuhan masih terus didalami oleh pihak kepolisian.

Kedua pelaku mengaku membunuh Suyono pada hari Minggu, 10 Mei 2025. Setelah memastikan korban tewas, mereka memasukkan jasadnya ke dalam karung bekas pupuk dan membuangnya ke Sungai Indragiri.

Kemana Saja Motor Korban Dijual?

Motor korban ternyata dijual ke beberapa orang. Polisi berhasil menemukan motor tersebut di Tembilahan, Kabupaten Inhu. Tersangka SY mengaku membeli motor tersebut seharga Rp 6,5 juta untuk abangnya, SZ. SY mendapatkan informasi tentang motor tersebut dari tersangka DI, yang mengaku mendapat keuntungan Rp 1,5 juta dari penjualan motor tersebut.

Selain menangkap dua pelaku pembunuhan, polisi juga menangkap tiga orang yang diduga sebagai penadah motor hasil curian. Kasus ini masih terus dikembangkan untuk mengungkap semua pihak yang terlibat.

Bagaimana Nasib Pencarian Jasad Korban?

Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian jasad Suyono di Sungai Indragiri. Namun, pencarian dihentikan karena jasad korban diperkirakan sudah 20 hari berada di sungai. Kondisi ini membuat pencarian semakin sulit.

Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar menjelaskan bahwa korban adalah pemilik lahan sawit atau bisa disebut juragan sawit. Ari dan Viris, kedua pelaku, adalah pegawainya. Polisi masih terus mendalami keterangan kedua tersangka untuk mengungkap motif sebenarnya dari pembunuhan ini.

Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap orang-orang di sekitar kita. Kejahatan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.

More From Author

Orang Tua Punya Peran Besar dalam Sukses Anak di Sekolah

Apa Itu Jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Apa Itu Jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *