Kabar duka datang dari Cirebon, Jawa Barat. Longsor menimpa area pertambangan Gunung Kuda di Cipanas, menimbun puluhan penambang. Hingga saat ini, tim penyelamat telah menemukan 14 korban meninggal dunia, sementara 8 orang lainnya masih dalam proses pencarian.
Peristiwa nahas ini terjadi pada hari Jumat, sekitar pukul 09.30 WIB. Proses evakuasi sempat dihentikan sementara karena minimnya penerangan, namun akan dilanjutkan kembali esok hari. Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Cirebon, dan unsur Forkopimda Kabupaten Cirebon menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kejadian ini.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menyampaikan bahwa status tanggap darurat bencana telah resmi ditetapkan setelah berkonsultasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menjauhi area longsor hingga situasi dinyatakan aman.
Kenapa Longsor Bisa Terjadi di Area Pertambangan?
Area pertambangan, apalagi yang berada di daerah perbukitan atau pegunungan, memang rentan terhadap longsor. Aktivitas penambangan yang mengubah struktur tanah, ditambah dengan curah hujan yang tinggi, bisa menjadi pemicu utama. Selain itu, kurangnya pengawasan dan penerapan standar keselamatan yang ketat juga bisa memperburuk risiko terjadinya longsor.
Empat orang penambang yang sebelumnya dilaporkan selamat telah mendapatkan perawatan medis. Semoga mereka segera pulih dan dapat kembali berkumpul dengan keluarga.
Apa yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Longsor?
Saat terjadi longsor, hal utama yang harus dilakukan adalah menyelamatkan diri. Jika memungkinkan, segera lari ke tempat yang lebih tinggi dan aman. Hindari berada di dekat lereng atau tebing yang berpotensi longsor. Setelah berada di tempat aman, segera laporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang agar bantuan dapat segera diberikan.
Selain itu, penting juga untuk selalu memantau informasi dari sumber-sumber terpercaya, seperti BMKG atau BPBD, mengenai potensi terjadinya bencana alam. Dengan mengetahui informasi tersebut, kita bisa lebih waspada dan siap siaga menghadapi kemungkinan terburuk.
Bagaimana Cara Mencegah Longsor di Area Pertambangan?
Pencegahan longsor di area pertambangan memerlukan kerjasama dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, pengelola tambang, hingga masyarakat sekitar. Pemerintah perlu memperketat pengawasan dan penegakan hukum terkait izin dan standar keselamatan pertambangan. Pengelola tambang wajib menerapkan praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan, serta melakukan reboisasi di area bekas tambang.
Masyarakat juga memiliki peran penting dalam mencegah longsor. Dengan melaporkan aktivitas pertambangan ilegal atau yang berpotensi merusak lingkungan, kita bisa membantu mencegah terjadinya bencana alam.
Di sisi lain, detikcom bersama Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) mengadakan ajang penghargaan untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia. Selain itu, detikcom juga bekerjasama dengan Polri untuk memberikan penghargaan kepada sosok polisi teladan. Kisah-kisah inspiratif para kandidat polisi teladan ini patut disimak sebagai contoh pengabdian kepada masyarakat.