Warga dihebohkan dengan hujan es yang melanda. Banyak yang bertanya-tanya, kok bisa ya ada fenomena seperti ini? Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun angkat bicara, memberikan penjelasan mengenai penyebab terjadinya hujan es yang sempat viral di media sosial.
Menurut BMKG, hujan es ini lebih sering terjadi saat musim pancaroba atau musim panas, apalagi kalau cuaca lagi nggak menentu. Kondisi cuaca yang nggak stabil ini jadi salah satu faktor pemicu munculnya fenomena alam yang unik ini.
Apa sih yang bikin hujan es bisa terjadi?
Penyebab utama hujan es adalah pola konvektifitas atmosfer dalam skala lokal dan regional. Gampangnya, ada pergerakan udara naik yang kuat banget. Nah, pergerakan udara ini memicu pembentukan awan-awan konvektif, salah satunya adalah awan cumulonimbus (Cb).
Awan cumulonimbus ini bukan awan biasa. Bentuknya menjulang tinggi dan menandakan adanya labilitas udara yang signifikan. Di dalam awan ini, terbentuklah butiran-butiran es dengan ukuran yang lumayan besar. Karena berat, butiran es ini akhirnya jatuh ke bumi sebagai hujan es.
Secara sederhana, prosesnya begini: udara hangat naik -> membentuk awan cumulonimbus -> di dalam awan terbentuk butiran es -> butiran es jatuh sebagai hujan es.
Kenapa hujan es nggak terjadi setiap hari?
Hujan es memang nggak setiap hari terjadi. Soalnya, butuh kondisi khusus untuk pembentukan awan cumulonimbus yang bisa menghasilkan hujan es. Kondisi ini meliputi:
Kalau salah satu dari kondisi ini nggak terpenuhi, ya nggak akan terjadi hujan es.
Hujan es bahaya nggak sih?
Hujan es bisa berbahaya, terutama kalau ukuran butiran esnya besar. Hujan es yang besar bisa merusak atap rumah, kendaraan, bahkan bisa melukai orang. Jadi, kalau ada peringatan potensi hujan es, sebaiknya cari tempat berlindung yang aman.
Selain berita tentang fenomena alam, ada juga kabar baik nih buat para jaksa di seluruh Indonesia. detikcom bekerja sama dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) mengadakan ajang penghargaan untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi. Ajang ini sebagai bentuk apresiasi atas kinerja para jaksa yang telah berdedikasi dalam menegakkan hukum di Indonesia.
Nggak cuma itu, detikcom juga bekerja sama dengan Polri untuk memberikan penghargaan kepada sosok polisi teladan. Kisah-kisah inspiratif para kandidat polisi teladan ini bisa menjadi contoh bagi anggota Polri lainnya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
