10 Film Animasi Terbaik Sepanjang Masa Versi Kritikus

Siapa sih yang nggak suka nonton film animasi? Baik anak-anak, remaja, sampai orang dewasa, semua pasti pernah punya film animasi favorit yang bikin terkesan. Tapi dari sekian banyak film animasi yang pernah tayang di layar lebar, ada beberapa yang dianggap terbaik sepanjang masa oleh para kritikus film dunia. Bukan cuma karena gambarnya bagus, tapi juga karena ceritanya dalam, visualnya luar biasa, dan punya nilai artistik tinggi.

Nah, kali ini kita bakal bahas 10 film animasi terbaik sepanjang masa versi kritikus. Daftar ini diambil dari berbagai sumber seperti Rotten Tomatoes, IMDb, The Guardian, hingga AFI (American Film Institute). Siapa tahu film favorit kamu masuk di daftar ini!

1. Spirited Away (2001) – Studio Ghibli

Kalau ngomongin film animasi yang paling sering dipuji kritikus, Spirited Away wajib ada di urutan teratas. Karya masterpiece dari Hayao Miyazaki ini dianggap sebagai mahakarya yang bukan cuma indah dari segi visual, tapi juga punya cerita yang magis dan emosional.

Film ini menceritakan seorang gadis bernama Chihiro yang terjebak di dunia roh dan harus menyelamatkan orang tuanya yang berubah jadi babi. Meski konsepnya terdengar aneh, tapi justru di situlah keunikannya. Nuansa budaya Jepang sangat kental, ditambah musik yang menyentuh dari Joe Hisaishi. Ghibli benar-benar membawa kita ke dunia fantasi yang hidup dan penuh makna.

Skor kritikus:

Rotten Tomatoes: 97%
IMDb: 8.6/10

2. Toy Story (1995) – Pixar

Film ini adalah sejarah. Toy Story adalah film animasi panjang pertama yang sepenuhnya dibuat menggunakan CGI (Computer-Generated Imagery). Pixar memulai revolusi animasi digital lewat cerita sederhana tentang mainan yang hidup saat manusia nggak melihat.

Woody, Buzz Lightyear, dan kawan-kawan menjadi ikon pop culture, dan ceritanya nggak hanya lucu, tapi juga menyentuh. Film ini berhasil memadukan teknologi canggih dengan storytelling yang kuat.

Skor kritikus:

Rotten Tomatoes: 100%
IMDb: 8.3/10

3. The Lion King (1994) – Disney

“Hakuna Matata!” Siapa yang nggak pernah nyanyiin lagu ini? The Lion King adalah salah satu film animasi Disney paling legendaris. Cerita tentang Simba, pangeran singa yang harus menghadapi masa lalu dan kembali merebut takhta, jadi kisah yang emosional dan epik.

Film ini juga dipuji karena musiknya (komposer Hans Zimmer dan lagu-lagu dari Elton John), animasi lanskap Afrika yang indah, serta pesan moral yang kuat. Nggak heran kalau The Lion King dianggap puncaknya era keemasan Disney.

Skor kritikus:

Rotten Tomatoes: 93%
IMDb: 8.5/10

4. Up (2009) – Pixar

Kalau ada film animasi yang bisa bikin kita nangis di 10 menit pertama, Up adalah jawabannya. Cerita tentang Carl, kakek tua yang menerbangkan rumahnya dengan balon demi memenuhi janji pada mendiang istrinya, sukses bikin hati penonton campur aduk.

Pixar benar-benar jago bikin kita terhubung dengan karakter. Film ini bukan cuma soal petualangan ke air terjun Paradise Falls, tapi juga tentang cinta, kehilangan, dan melangkah maju. Para kritikus memujinya karena keberanian menyajikan tema dewasa dalam format animasi.

Skor kritikus:

Rotten Tomatoes: 98%
IMDb: 8.3/10

5. WALL-E (2008) – Pixar

Ini salah satu film animasi yang unik banget. Hampir setengah dari film WALL-E nggak ada dialognya, tapi bisa tetap menyentuh hati. Mengisahkan robot pembersih sampah yang kesepian di Bumi masa depan, film ini menyajikan kritik sosial tentang kerusakan lingkungan dan ketergantungan manusia terhadap teknologi.

Visualnya luar biasa, dan karakter WALL-E yang sederhana tapi penuh perasaan langsung dicintai penonton. Para kritikus menyebutnya sebagai karya seni yang berani dan visioner.

Skor kritikus:

Rotten Tomatoes: 95%
IMDb: 8.4/10

6. Coco (2017) – Pixar

Coco adalah film animasi yang merayakan budaya Meksiko lewat kisah Miguel, bocah yang ingin jadi musisi tapi terjebak di Dunia Arwah. Film ini bukan cuma visualnya yang penuh warna, tapi juga punya cerita yang sangat emosional tentang keluarga dan warisan.

Lagu “Remember Me” jadi simbol kuat film ini, dan momen klimaksnya dijamin bikin air mata jatuh. Kritikus menyukai cara Coco menyajikan cerita budaya yang otentik dan penuh empati.

Skor kritikus:

Rotten Tomatoes: 97%
IMDb: 8.4/10

7. Finding Nemo (2003) – Pixar

Film animasi yang satu ini punya tempat khusus di hati penonton. Finding Nemo menyuguhkan petualangan seru ayah ikan bernama Marlin yang mencari anaknya, Nemo, di lautan luas. Selain menghibur, film ini punya pesan kuat tentang kasih sayang orang tua dan keberanian.

Visual bawah lautnya sangat detail dan memukau. Kritikus memuji Pixar atas animasi air yang realistis dan karakter-karakter yang lovable seperti Dory si pelupa.

Skor kritikus:

Rotten Tomatoes: 99%
IMDb: 8.2/10

8. Grave of the Fireflies (1988) – Studio Ghibli

Berbeda dari kebanyakan film animasi yang ceria, Grave of the Fireflies adalah film yang sangat menyayat hati. Bercerita tentang dua kakak-beradik yang berjuang bertahan hidup di Jepang saat Perang Dunia II, film ini bukan tontonan ringan.

Para kritikus menyebut film ini sebagai salah satu film perang paling menyedihkan yang pernah dibuat, bahkan lebih emosional dari film live-action sekalipun. Animasi sederhana tapi penuh rasa, membuat film ini tak terlupakan.

Skor kritikus:

Rotten Tomatoes: 100%
IMDb: 8.5/10

9. Inside Out (2015) – Pixar

Bagaimana jadinya kalau emosi manusia punya kepribadian sendiri? Itulah yang ditunjukkan Pixar lewat Inside Out, film yang memperkenalkan karakter Joy, Sadness, Anger, Fear, dan Disgust dalam kepala seorang anak bernama Riley.

Film ini dianggap sangat pintar dan mendalam karena berhasil menjelaskan konsep psikologi dengan cara yang mudah dipahami. Kritikus memuji Inside Out karena berhasil membuat anak-anak dan orang dewasa berpikir tentang pentingnya emosi.

Skor kritikus:

Rotten Tomatoes: 98%
IMDb: 8.1/10

10. Shrek (2001) – DreamWorks

Kalau yang satu ini mungkin bisa dibilang “anti-Disney”. Shrek adalah film animasi yang membalikkan semua stereotip dongeng klasik. Cerita tentang ogre yang jatuh cinta dan berteman dengan keledai cerewet ini penuh humor sarkastik dan sindiran untuk film animasi lainnya.

Shrek jadi simbol bahwa film animasi bisa lucu, dewasa, dan tetap menyentuh. Kritikus memujinya karena orisinalitas, humor cerdas, dan referensi budaya pop yang segar.

Skor kritikus: