Greta Thunberg, aktivis muda yang dikenal karena perjuangannya dalam isu perubahan iklim, kembali menjadi sorotan. Kali ini, bukan tentang lingkungan, melainkan keterlibatannya dalam misi kemanusiaan untuk membantu warga Gaza.
Pada awal Juni 2025, Greta bergabung dengan rombongan aktivis yang berlayar menuju Gaza menggunakan kapal bernama Madleen. Misi ini bertujuan untuk membawa bantuan penting bagi warga Palestina yang menghadapi situasi sulit akibat blokade yang berkepanjangan.
Bantuan yang dibawa meliputi berbagai kebutuhan mendesak seperti susu bayi, obat-obatan, makanan pokok, dan peralatan medis. Kehadiran Greta dalam misi ini dianggap sebagai simbol solidaritas dan dukungan bagi rakyat Palestina.
Mengapa Greta Thunberg Terjun ke Isu Kemanusiaan di Gaza?
Greta menjelaskan bahwa keterlibatannya dalam misi ini adalah bentuk solidaritas terhadap penderitaan warga Gaza. Ia menyebut situasi di sana sebagai genosida yang disiarkan langsung dan menegaskan bahwa diam di hadapan ketidakadilan sama dengan kehilangan kemanusiaan.
Keputusannya ini menunjukkan bahwa aktivismenya tidak terbatas pada isu iklim saja, tetapi juga mencakup isu-isu kemanusiaan global. Ia percaya bahwa keberpihakan kepada korban bukanlah dukungan terhadap kekerasan, melainkan wujud dari kemanusiaan itu sendiri.
Namun, langkah Greta ini juga menuai kontroversi. Sejumlah politisi dan media konservatif mengecam aksinya, menuduhnya berpihak pada kelompok tertentu dan mengabaikan kompleksitas konflik yang terjadi.
Apa Risiko yang Dihadapi dalam Misi Kemanusiaan Ini?
Misi kemanusiaan ke Gaza bukanlah tanpa risiko. Sebelumnya, beberapa upaya serupa pernah dihentikan secara paksa, bahkan berujung pada penahanan dan kekerasan. Kapal Madleen sendiri diperkirakan akan tiba di Gaza pada tanggal 7 Juni, namun ada kemungkinan dihadang oleh pasukan yang berwenang.
Meski demikian, para peserta misi menyatakan siap menghadapi risiko demi menyampaikan pesan solidaritas dari seluruh dunia. Mereka berharap bantuan yang mereka bawa dapat meringankan beban warga sipil yang terdampak konflik.
Bagaimana Dampak Aksi Greta Terhadap Isu Gaza di Mata Dunia?
Keberanian Greta untuk bersuara dan terlibat langsung dalam misi kemanusiaan ini telah menarik perhatian dunia. Aksinya mengingatkan kita bahwa aktivisme bisa lintas isu dan bahwa penting untuk terus menyuarakan keadilan di mana pun ketidakadilan terjadi.
Terlepas dari kontroversi yang menyertainya, langkah Greta ini menunjukkan bahwa generasi muda memiliki kepedulian yang besar terhadap isu-isu global dan siap mengambil tindakan nyata untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Aksi Greta ini menandai perluasan perannya sebagai aktivis yang tak hanya fokus pada krisis iklim, tapi juga pada isu kemanusiaan global. Ia membawa bantuan dan pesan solidaritas di tengah blokade yang terus menjerat warga sipil.