Umat Muslim di seluruh Indonesia bersiap menyambut Hari Raya Idul Adha yang akan jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Pemerintah telah secara resmi menetapkan tanggal tersebut berdasarkan hasil sidang isbat yang mempertimbangkan posisi hilal di berbagai wilayah Indonesia.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Salat Idul Adha akan menjadi momen penting yang menandai dimulainya hari raya. Masjid-masjid di seluruh penjuru negeri diperkirakan akan dipenuhi oleh jamaah yang ingin melaksanakan salat sunnah ini secara berjamaah.
Masjid Istiqlal di Jakarta juga akan menggelar Salat Idul Adha tingkat kenegaraan pada tanggal yang sama, mulai pukul 07.00 WIB. Masyarakat umum diundang untuk mengikuti salat ini dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menjaga ketertiban.
Kapan Sebaiknya Kita Melaksanakan Salat Idul Adha?
Waktu pelaksanaan Salat Idul Adha dimulai sekitar 15 menit setelah matahari terbit hingga sebelum masuk waktu Zuhur. Jadi, jika Idul Adha jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025, maka salat Id bisa dimulai sekitar pukul 06.15 waktu setempat, tergantung pada waktu terbit matahari di masing-masing daerah.
Tata cara Salat Idul Adha terdiri dari dua rakaat dan disunnahkan untuk dilakukan secara berjamaah. Sebelum salat, biasanya ada khutbah yang disampaikan oleh khatib. Setelah salat, umat Muslim akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban sebagai wujud syukur dan ketaatan kepada Allah SWT.
Kesamaan tanggal perayaan Idul Adha antara pemerintah Indonesia, ormas Islam, dan pemerintah Arab Saudi menunjukkan adanya kesepahaman dalam penentuan awal Zulhijah. Hal ini didasarkan pada posisi hilal yang telah memenuhi syarat visibilitas menurut metode hisab dan rukyat.
Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan untuk Salat Idul Adha?
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, disarankan untuk datang lebih awal, yaitu mulai pukul 03.30 WIB, untuk menghindari kepadatan dan memastikan mendapatkan tempat yang nyaman. Selain itu, penting untuk memperhatikan beberapa hal berikut:
- Memakai pakaian yang bersih dan rapi.
- Membawa alas salat sendiri.
- Menjaga kebersihan dan ketertiban.
- Mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan umat Muslim dapat melaksanakan Salat Idul Adha dengan khusyuk dan penuh kekhusyukan.
Selain Salat, Apa Makna Penting Idul Adha?
Idul Adha bukan hanya tentang salat dan penyembelihan hewan kurban. Lebih dari itu, Idul Adha adalah momen untuk merenungkan makna pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT. Kisah Nabi Ibrahim AS yang rela mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS, menjadi simbol dari keteguhan iman dan kepatuhan kepada perintah Allah.
Melalui penyembelihan hewan kurban, umat Muslim diajak untuk berbagi rezeki dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Daging kurban dibagikan kepada fakir miskin, yatim piatu, dan kaum dhuafa sebagai wujud kepedulian sosial dan solidaritas antar sesama.
Selain itu, Idul Adha juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antar keluarga, kerabat, dan teman. Umat Muslim saling mengunjungi, bermaaf-maafan, dan berbagi kebahagiaan di hari yang penuh berkah ini.
Semoga perayaan Idul Adha tahun ini membawa kedamaian, keberkahan, dan kebahagiaan bagi seluruh umat Muslim di seluruh dunia.
Selain itu, ada juga ajang penghargaan yang dipersembahkan oleh detikcom bersama Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia. Serta ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
