Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menegaskan bahwa pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin baru-baru ini fokus pada isu-isu kesehatan nasional, bukan perombakan kabinet atau reshuffle.
Teddy menjelaskan kepada wartawan bahwa pertemuan tersebut, yang berlangsung pada hari Selasa, membahas berbagai hal penting terkait kesehatan masyarakat. Dalam pertemuan Presiden dengan Menkes pada Selasa kemarin sih, kita hanya membicarakan sejumlah isu kesehatan nasional, ujarnya.
Salah satu topik utama yang dibahas adalah upaya peningkatan kesejahteraan dokter, baik dokter umum maupun dokter spesialis. Pemerintah menyadari pentingnya peran dokter dalam sistem kesehatan dan berkomitmen untuk meningkatkan kondisi kerja mereka.
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut selain kesejahteraan dokter?
Selain kesejahteraan dokter, pertemuan tersebut juga membahas program quick win pembangunan 66 rumah sakit. Program ini bertujuan untuk mempercepat peningkatan kapasitas dan kualitas 66 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi rumah sakit tipe C. Targetnya, pembangunan yang semula direncanakan selama 5 tahun dipercepat menjadi 2 tahun.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa tahun ini akan diselesaikan 32 rumah sakit, dan tahun depan akan menyusul 34 rumah sakit lainnya. Percepatan pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.
Terkait isu COVID-19, Presiden Prabowo menanyakan perkembangan terkini. Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa terjadi kenaikan kasus, namun varian yang beredar saat ini relatif tidak mematikan. Mengenai COVID, beliau (presiden) tanya seperti apa, covid itu memang terjadi kenaikan, kata Budi. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak panik dan khawatir berlebihan.
Teddy menambahkan bahwa ia telah mengingatkan Menkes Budi Gunadi Sadikin untuk terus memberikan informasi yang akurat dan menenangkan kepada masyarakat terkait COVID-19. Tujuannya adalah agar masyarakat tidak panik dan tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan.
Benarkah ada pembahasan mengenai ukuran celana seperti yang ramai di media sosial?
Menanggapi isu yang sempat ramai di media sosial mengenai pernyataan Menkes Budi Gunadi Sadikin terkait ukuran celana, Teddy menegaskan bahwa tidak ada pembahasan mengenai hal tersebut dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo. Terkait pernyataan Pak Menkes yang ramai dibahas di media sosial, saya sudah membicarakan langsung dengan Pak Menkes sebelumnya, lanjut Teddy.
Ia memastikan bahwa pertemuan tersebut murni membahas isu-isu kesehatan nasional yang penting dan mendesak. Isu-isu lain di luar konteks tersebut tidak dibahas sama sekali.
Apakah posisi Menkes Budi Gunadi Sadikin aman dari reshuffle?
Teddy juga menegaskan bahwa tidak ada pembahasan mengenai reshuffle kabinet, termasuk isu penggantian Menkes Budi Gunadi Sadikin. Pertemuan tersebut fokus pada upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan dan kesejahteraan tenaga medis.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat memahami bahwa pertemuan antara Presiden Prabowo dan Menkes Budi Gunadi Sadikin bertujuan untuk mencari solusi terbaik bagi permasalahan kesehatan di Indonesia, bukan untuk membahas isu-isu politik yang tidak relevan.
Selain itu, detikcom juga mempersembahkan ajang penghargaan untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia, bekerja sama dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI). Serta ajang penghargaan bersama Polri kepada sosok polisi teladan.