BRI kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan desa-desa di Indonesia melalui program Desa BRILiaN. Kali ini, fokusnya adalah pengembangan desa wisata berbasis kearifan lokal. Program ini diharapkan menjadi solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi desa wisata, seperti peningkatan pendapatan masyarakat, inovasi produk wisata, dan pembuatan paket wisata yang menarik.
Kick-off program Desa BRILiaN bertema Desa Wisata ini menandai dimulainya serangkaian pelatihan dan pendampingan bagi desa-desa terpilih. Tujuannya jelas: menciptakan desa wisata yang tidak hanya indah, tetapi juga mampu menumbuhkan wirausaha lokal, memperkuat kelembagaan desa, dan menciptakan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan.
Kenapa Desa Wisata Perlu Dikembangkan Secara Serius?
Desa wisata memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Namun, potensi ini seringkali belum dimanfaatkan secara optimal. Banyak desa wisata masih menghadapi kendala dalam hal pengelolaan, promosi, dan pengembangan produk wisata. Program Desa BRILiaN hadir untuk mengatasi kendala-kendala ini.
Melalui program ini, desa-desa akan mendapatkan pelatihan intensif mengenai berbagai aspek pengelolaan desa wisata, mulai dari pengembangan produk wisata yang unik dan menarik, hingga strategi pemasaran yang efektif. Selain itu, desa-desa juga akan didampingi dalam pembuatan paket wisata yang sesuai dengan potensi desa masing-masing.
BRI juga menggandeng Atourin, sebuah platform digital yang akan membantu desa-desa wisata memasarkan produk mereka secara lebih luas. Dengan memanfaatkan platform digital, desa-desa wisata dapat menjangkau pasar yang lebih besar dan meningkatkan pendapatan mereka.
Apa Saja Manfaat yang Diharapkan dari Program Desa BRILiaN?
Program Desa BRILiaN diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi desa-desa wisata di Indonesia. Beberapa manfaat yang diharapkan antara lain:
- Peningkatan pendapatan masyarakat desa melalui sektor pariwisata.
- Pengembangan produk wisata yang inovatif dan kreatif.
- Peningkatan pemahaman mengenai pengelolaan desa wisata yang berkelanjutan.
- Terciptanya ekosistem ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan.
- Peningkatan kapasitas masyarakat desa dalam mengelola potensi pariwisata.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap budaya lokal di kalangan masyarakat desa. Dengan mengembangkan desa wisata berbasis kearifan lokal, masyarakat desa dapat melestarikan budaya mereka sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
Bagaimana Program Ini Bisa Berkelanjutan dan Memberikan Dampak Jangka Panjang?
Keberlanjutan program Desa BRILiaN menjadi perhatian utama. Untuk memastikan program ini memberikan dampak jangka panjang, BRI melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, komunitas lokal, dan pihak swasta. Keterlibatan seluruh elemen dalam ekosistem desa sangat penting untuk menciptakan desa wisata yang mandiri dan berkelanjutan.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Melalui berbagai fasilitas modul dan penguatan ekosistem desa wisata, kementerian siap bersinergi dengan BRI dalam meningkatkan kapasitas masyarakat desa.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, program Desa BRILiaN diharapkan dapat menjadi model pengembangan desa wisata yang sukses di Indonesia. Desa-desa wisata yang berhasil akan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengembangkan potensi pariwisata mereka dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sejak diluncurkan pada awal 2020 hingga April 2025, Program Desa BRILiaN telah menjangkau ribuan desa di seluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen BRI dalam memajukan desa-desa di Indonesia. Diharapkan, program ini akan terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat desa.
Program Desa BRILiaN bukan hanya sekadar program pemberdayaan, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan desa-desa di Indonesia. Dengan mengembangkan potensi pariwisata desa, kita dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan melestarikan budaya lokal. Mari bersama-sama membangun desa wisata yang maju, mandiri, dan berkelanjutan.