Pemerintah Kota Depok terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan karakter bagi generasi muda. Setelah sukses menggelar program pendidikan karakter, kini fokus beralih ke siswa SMP, sementara untuk siswa SMA akan menjadi ranah Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Wali Kota Depok, Supian Suri, menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan pendidikan karakter bagi siswa SMP usia 13-15 tahun. Program ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa menjadi lebih baik, disiplin, dan memiliki rasa tanggung jawab.
Supian juga menjelaskan bahwa program pendidikan karakter yang telah berjalan di Markas Divisi 1 Infanteri Kostrad, Depok, telah ditutup. Namun, ia memastikan bahwa program ini akan terus dievaluasi dan diperbaiki agar semakin efektif.
Kenapa Pendidikan Karakter Penting untuk Anak SMP?
Pendidikan karakter di usia SMP sangat krusial karena masa ini adalah periode penting dalam pembentukan identitas dan nilai-nilai. Melalui pendidikan karakter, siswa SMP diharapkan dapat mengembangkan:
Supian Suri menekankan pentingnya dukungan dari orang tua dalam mengawasi dan membimbing anak-anak mereka. Pemerintah Kota Depok hanya berperan sebagai pendukung dalam upaya pembentukan karakter anak.
Mengenai peserta yang sudah mendaftar namun belum terakomodasi, Supian berjanji akan meninjau kembali mekanisme pendaftaran agar lebih banyak siswa dapat mengikuti program pendidikan karakter.
Apa Saja yang Dievaluasi dari Program Pendidikan Karakter Sebelumnya?
Evaluasi program pendidikan karakter akan mencakup berbagai aspek, termasuk:
Supian juga menyoroti kedekatan antara siswa dan pelatih selama program pendidikan karakter. Ia melihat banyak siswa yang merasa betah dan bahkan menangis saat program berakhir.
Salah satu hal positif yang akan dipertahankan adalah pelatihan keterampilan baris berbaris, kekompakan, dan kebersamaan. Keterampilan ini dinilai sangat bermanfaat bagi perkembangan siswa.
Bagaimana Nasib Kuota Pendaftaran yang Masih Kurang?
Supian mengakui bahwa jumlah pendaftar program pendidikan karakter masih kurang dari kuota yang tersedia. Ia berjanji akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk jumlah pendaftar dan kapasitas pelatihan, untuk menentukan apakah kuota akan ditambah.
Ia juga terbuka terhadap masukan dan saran dari berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas program pendidikan karakter. Diskusi dan koordinasi akan terus dilakukan untuk memastikan program ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi siswa.
Dengan adanya pembagian tanggung jawab antara Pemerintah Kota Depok dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, diharapkan pendidikan karakter bagi siswa SMP dan SMA dapat berjalan lebih optimal dan terarah.