Detikcom bersama Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) kembali menggelar ajang penghargaan bergengsi. Tujuannya? Mencari dan memberikan apresiasi kepada jaksa-jaksa hebat di seluruh pelosok negeri yang telah menunjukkan dedikasi dan prestasi luar biasa dalam menegakkan hukum.
Di sisi lain, wacana penerapan car free night (CFN) di jantung ibu kota, tepatnya di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, terus bergulir. Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, turut memberikan tanggapannya terkait ide ini.
Anies meyakini bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mempertimbangkan berbagai aspek secara matang sebelum memutuskan untuk menerapkan kebijakan CFN. Ia percaya penuh dengan langkah-langkah yang diambil oleh Pemprov DKI.
âSaya rasa pemerintah DKI Jakarta tentu sudah mempertimbangkan banyak hal,â ujarnya usai menghadiri sebuah acara di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Minggu, 15 Juni 2025.
Apa Saja Pertimbangan Pemprov DKI Jakarta Soal CFN?
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa pembahasan internal mengenai CFN telah dilakukan. Meskipun belum ada keputusan final, Pramono mengisyaratkan bahwa Jakarta akan membuka lebih banyak ruang publik baru, termasuk pasar-pasar yang dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi pusat keramaian masyarakat.
âItu sedang dalam kajian, nanti kami kaji lebih dulu ya,â kata Pramono kepada awak media di kawasan Semanggi, Jakarta, pada Selasa, 10 Juni 2025.
Pramono juga menyinggung perkembangan positif di kawasan Blok M yang kini semakin digandrungi oleh masyarakat. Ia menambahkan bahwa Pemprov DKI memiliki keinginan kuat untuk menghadirkan tempat-tempat baru yang menarik di Jakarta.
âTadi kami sudah rapat secara khusus untuk membuka pasar baru,â imbuhnya.
CFN: Efek Positif atau Justru Masalah Baru?
Penerapan CFN tentu memiliki potensi dampak yang signifikan bagi berbagai pihak. Di satu sisi, CFN dapat memberikan ruang bagi masyarakat untuk menikmati suasana kota tanpa terganggu oleh lalu lintas kendaraan bermotor. Hal ini dapat mendorong aktivitas sosial, olahraga, dan rekreasi di ruang publik.
Namun, di sisi lain, CFN juga dapat menimbulkan masalah baru, seperti kemacetan di jalan-jalan alternatif, kesulitan akses bagi warga yang tinggal di sekitar lokasi CFN, dan potensi gangguan keamanan jika tidak dikelola dengan baik.
Oleh karena itu, kajian yang mendalam dan komprehensif sangat diperlukan sebelum memutuskan untuk menerapkan CFN. Pemprov DKI perlu mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan, serta melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat.
Bagaimana Nasib Polisi Teladan di Indonesia?
Selain memberikan apresiasi kepada jaksa-jaksa berprestasi, detikcom juga bekerja sama dengan Polri untuk mencari dan memberikan penghargaan kepada polisi-polisi teladan di seluruh Indonesia. Ajang ini bertujuan untuk menginspirasi anggota Polri lainnya agar terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kisah-kisah inspiratif dari para kandidat polisi teladan dapat menjadi contoh bagi kita semua tentang bagaimana dedikasi, integritas, dan pengabdian dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat dan negara.
Detikcom terus berkomitmen untuk menyajikan berita dan informasi yang akurat, faktual, dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.