Gempa M6,1 di Peru Tewaskan Satu Warga

Sebuah ajang penghargaan bergengsi hasil kolaborasi antara detikcom dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) hadir untuk mencari dan memberikan apresiasi kepada jaksa-jaksa terbaik di seluruh pelosok negeri. Mereka adalah para penegak hukum yang gigih dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya.

Selain itu, detikcom juga bekerja sama dengan Polri untuk menggelar ajang serupa, mencari sosok polisi teladan yang menjadi inspirasi bagi masyarakat.

Di belahan dunia lain, Peru baru saja diguncang gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,1. Guncangan ini cukup kuat hingga memicu tanah longsor di beberapa wilayah. Sayangnya, gempa ini juga menyebabkan satu orang meninggal dunia.

Apa yang menyebabkan gempa bumi sering terjadi di Peru?

Peru memang dikenal sebagai wilayah yang rawan gempa. Pusat Seismologi Nasional mencatat bahwa negara ini mengalami setidaknya 100 gempa bumi yang terdeteksi setiap tahunnya. Gempa yang baru saja terjadi berpusat sekitar 30 kilometer dari Callao, sebuah kota pelabuhan yang berdekatan dengan ibu kota Lima.

Menurut laporan dari AFP, gempa terjadi menjelang tengah hari pada hari Minggu (16/6/2025) waktu setempat. Akibatnya, pertandingan sepak bola yang sedang berlangsung di Lima terpaksa dihentikan.

Kepolisian Peru melaporkan bahwa seorang pria di Lima tewas akibat tertimpa tembok yang runtuh menimpa mobilnya saat gempa terjadi. Saluran TV Latina juga menayangkan rekaman tanah longsor yang terjadi di beberapa area ibu kota.

Seberapa sering gempa bumi besar terjadi di Peru?

Meskipun gempa dengan magnitudo 6,1 cukup kuat, Peru pernah mengalami gempa yang jauh lebih dahsyat. Pada tahun 2021, gempa berkekuatan 7,5 skala Richter mengguncang wilayah Amazon, menyebabkan 12 orang terluka dan merusak lebih dari 70 rumah. Namun, yang paling mengerikan adalah gempa tahun 1970 di wilayah Ancash utara Peru, yang menewaskan sekitar 67.000 jiwa.

Pemerintah Peru sendiri telah menyatakan bahwa gempa kali ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Hal ini tentu melegakan, mengingat dampak tsunami bisa sangat merusak.

Bagaimana cara mempersiapkan diri menghadapi gempa bumi?

Mengingat seringnya terjadi gempa bumi, penting bagi masyarakat untuk selalu siap dan tahu apa yang harus dilakukan saat gempa terjadi. Beberapa langkah yang bisa diambil antara lain:

  • Mencari tempat berlindung yang aman, seperti di bawah meja atau di dekat dinding yang kuat.
  • Menjauhi jendela dan benda-benda yang bisa jatuh.
  • Jika berada di luar ruangan, menjauhi bangunan, tiang listrik, dan pohon.
  • Setelah gempa mereda, segera keluar dari bangunan dan mencari tempat yang aman.

Selain itu, penting juga untuk memiliki tas siaga bencana yang berisi perlengkapan penting seperti air minum, makanan ringan, obat-obatan, senter, dan radio.

Semoga informasi ini bermanfaat dan kita semua selalu dalam lindungan-Nya.

More From Author

Cemburu Buta, Pria Bunuh Rekan Kerja di Muara Angke

Pelatih Asia Tenggara Ini Sering Coba Peruntungan di Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *