Jemaah Haji Puji Pelayanan Petugas Jelang Kepulangan

Perasaan haru dan syukur membanjiri hati para jemaah haji Indonesia yang bersiap kembali ke Tanah Air. Setelah menunaikan rukun Islam kelima, banyak cerita mengharukan dan pengalaman spiritual mendalam yang mereka bawa pulang.

Rosi Mariana, seorang jemaah dari kloter JKG 13, tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada para petugas haji. Masyaallah, terima kasih saya ucapkan kepada petugas, khususnya karena sudah memfasilitasi kami dengan luar biasa. Mudah-mudahan menjadi amal saleh, ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Hesyati, jemaah lainnya yang berusia 58 tahun, mengungkapkan perasaan campur aduk menjelang kepulangannya. Mudah-mudahan apa yang menjadi pengalaman saya, khususnya, menjadi perubahan besar di hidup saya, tuturnya, berharap ibadah hajinya membawa dampak positif bagi kehidupannya.

Apa saja pengalaman paling berkesan selama ibadah haji?

Bagi Rosi, momen-momen puncak haji, mulai dari wukuf di Arafah hingga perjalanan dari Muzdalifah ke Mina, menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Setelah sekian lama di sini, merasa benar-benar banyak yang tak bisa diungkapkan. Asal ingat ya Allah, air mata ini… luar biasa masyaallah, ungkapnya dengan nada haru.

Ia juga menceritakan pengalamannya saat di Muzdalifah. Karena sudah melewati waktu subuh, ia memutuskan untuk berjalan kaki. Subhanallah alhamdulillah, ketika saya keluar disambut syarikah Arab Saudi dan saya diberi fasilitas bus VIP, saya diberi fasilitas yang luar biasa, kenangnya.

Wukuf di Arafah, menurut Rosi, menjadi momen yang sangat istimewa. Di situ terjadi gelombang yang sangat lembut antara internal dan eksternal sehingga kita semua, khususnya saya, mendapat pengalaman luar biasa, jelasnya.

Bagaimana peran petugas haji dalam kelancaran ibadah?

Rosi tak lupa menyampaikan apresiasinya kepada para petugas haji yang telah bekerja keras memberikan pelayanan terbaik. Terima kasih untuk petugas haji, baik Arab Saudi dan Indonesia, yang sudah memfasilitasi kami, luar biasa. Mudah-mudahan jadi ladang pahala, ucapnya.

Ahmad Wildan, jemaah haji asal Tangerang, juga merasakan hal yang sama. Ia bersyukur bisa menuntaskan seluruh rangkaian ibadah haji tahun ini. Mudah-mudahan apa yang sudah kami lewati, kami laksanakan dari rangkaian ibadah haji ini, jadi haji yang mabrur, harapnya.

Apa saja tantangan yang dihadapi selama ibadah haji?

Wildan mengakui bahwa puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) menjadi momen yang paling mengesankan sekaligus menantang. Semuanya harus siap mentalnya dan di situ lah kita diuji oleh Allah SWT, keikhlasan, kesabaran kita, sehingga ini menjadi sesuatu yang sangat terkesan di hati kami, ujarnya.

Bagi para jemaah haji, segala perjuangan dan pengorbanan selama menunaikan ibadah haji merupakan bagian dari perjalanan spiritual yang akan selalu mereka kenang. Mereka berharap, ibadah haji ini dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan mereka dan menjadi bekal untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Kisah-kisah inspiratif ini menjadi bukti betapa besar makna ibadah haji bagi umat Islam. Semoga para jemaah haji Indonesia dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat dan membawa keberkahan bagi keluarga dan masyarakat.

More From Author

Cemburu Buta, Pria Bunuh Rekan Kerja di Muara Angke

Pelatih Asia Tenggara Ini Sering Coba Peruntungan di Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories