Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menekankan pentingnya keselamatan berlalu lintas bagi seluruh pengguna jalan. Hal ini disampaikannya di tengah upaya Polri melakukan transformasi digital di bidang lalu lintas.
Irjen Agus menyoroti bahwa meskipun ada upaya untuk menciptakan lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar, angka kecelakaan masih menjadi perhatian utama. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2024, kecelakaan lalu lintas telah melibatkan 26.839 korban.
âIni menjadi keprihatinan kita semua. Dengan adanya Hari Keselamatan Lalu Lintas, diharapkan masyarakat benar-benar tertib berlalu lintas,â ujarnya.
Mengapa Keselamatan Lalu Lintas Begitu Penting?
Keselamatan lalu lintas bukan hanya tentang menghindari kecelakaan, tetapi juga mencerminkan budaya suatu bangsa. Ketertiban di jalan raya menunjukkan kedisiplinan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan diri sendiri dan orang lain. Selain itu, keselamatan lalu lintas juga berdampak pada kelancaran aktivitas ekonomi dan sosial.
Irjen Agus menambahkan, âMinimal angka kecelakaan lalu lintas turun, minimal pengguna jalan harus tertib, harus hati-hati, harus mengutamakan keselamatan.â
Untuk mencapai tujuan tersebut, Polri terus berupaya meningkatkan pelayanan dan penegakan hukum di bidang lalu lintas melalui transformasi digital. Beberapa inisiatif yang telah diluncurkan antara lain:
âPolantas menuju ke transformasi digital, jadi banyak rumusan-rumusan, bahkan sudah ada intelijen lalu lintas, ada E-TLE, E-BPKB, ada Signal, ada Sinar, ini bagian daripada transformasi digital untuk mempermudah pelayanan,â jelas Irjen Agus.
Bagaimana Transformasi Digital Membantu?
Transformasi digital di bidang lalu lintas bertujuan untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan efisiensi penegakan hukum, dan mengurangi potensi terjadinya kecelakaan. Dengan sistem yang terintegrasi dan berbasis teknologi, polisi dapat lebih cepat merespons kejadian di jalan raya, mengidentifikasi pelanggaran, dan memberikan sanksi yang sesuai.
Selain itu, data yang terkumpul dari sistem digital dapat digunakan untuk menganalisis pola lalu lintas, mengidentifikasi titik-titik rawan kecelakaan, dan merancang rekayasa lalu lintas yang lebih efektif. âTermasuk mempermudah bagaimana korlantas untuk bisa mendesain rekayasa lalu lintas di jalan, baik tol, arteri dan seterusnya,â kata Irjen Agus.
Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Upaya Polri dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas tidak akan berhasil tanpa dukungan dari masyarakat. Setiap pengguna jalan memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan tertib. Beberapa hal yang bisa kita lakukan antara lain:
Irjen Agus berharap, dengan semangat Hari Keselamatan Lalu Lintas yang diperingati setiap 19 September, masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. âMaka dari itu dengan semangat hari lalu lintas ini, baik pengguna jalan, termasuk kendaraan yang berkeselamtan ini sangat penting,â pungkasnya.
Dengan kerjasama antara Polri dan masyarakat, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat terus ditekan dan tercipta lingkungan lalu lintas yang aman, nyaman, dan tertib bagi semua.