Kabar terbaru datang dari Jepang, di mana pemerintah China mengimbau warganya yang berada di sana untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa bumi susulan. Peringatan ini muncul seiring dengan meningkatnya kekhawatiran akan gempa besar yang bisa terjadi di Palung Nankai.
Kedutaan Besar China di Jepang menekankan pentingnya bagi warga negara mereka untuk mengetahui lokasi evakuasi terdekat dan mengikuti arahan dari pemerintah setempat jika terjadi gempa. Imbauan ini bukan tanpa alasan, mengingat perkiraan risiko gempa besar di wilayah tersebut yang semakin meningkat.
Kenapa Pemerintah China Sampai Mengeluarkan Peringatan?
Pemicunya adalah laporan dari pemerintah Jepang yang dirilis pada 31 Maret lalu. Laporan tersebut menyoroti potensi gempa besar di Palung Nankai yang bisa berdampak sangat besar. Bahkan, diperkirakan gempa ini bisa menyebabkan ratusan ribu korban jiwa.
Kedutaan Besar China juga menyarankan agar warganya lebih berhati-hati dalam merencanakan perjalanan, studi, atau pembelian properti di Jepang. Pertimbangan risiko gempa bumi menjadi sangat penting dalam setiap keputusan yang diambil.
Pemerintah Jepang sendiri memperkirakan ada kemungkinan 70-80% gempa besar terjadi dalam 30 tahun ke depan. Angka ini tentu bukan angka yang kecil dan menjadi dasar bagi peringatan yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar China.
Seberapa Besar Potensi Kerusakan Akibat Gempa Nankai?
Menurut perkiraan, gempa di Palung Nankai bisa menyebabkan hingga 298.000 orang meninggal dunia. Angka ini sangat fantastis dan menggambarkan betapa seriusnya ancaman gempa di wilayah tersebut. Palung Nankai memang dikenal sebagai zona subduksi aktif yang sering menjadi sumber gempa bumi besar.
Selain korban jiwa, gempa ini juga berpotensi memicu tsunami yang bisa meluluhlantakkan wilayah pesisir. Kerusakan infrastruktur dan gangguan ekonomi juga menjadi konsekuensi yang tak terhindarkan.
Penting untuk dicatat bahwa hingga saat ini, belum ada komentar resmi dari pemerintah Jepang terkait peringatan yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar China.
Apa yang Bisa Dilakukan untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan?
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap gempa bumi:
- Ketahui lokasi evakuasi terdekat dari rumah, tempat kerja, atau tempat-tempat yang sering dikunjungi.
- Siapkan tas siaga bencana yang berisi perlengkapan penting seperti air minum, makanan ringan, obat-obatan, senter, dan radio.
- Pelajari cara berlindung yang benar saat terjadi gempa, seperti berlindung di bawah meja atau menjauhi jendela dan benda-benda yang bisa jatuh.
- Ikuti pelatihan atau simulasi gempa bumi yang diselenggarakan oleh pemerintah atau organisasi terkait.
- Pantau informasi terkini mengenai gempa bumi dari sumber-sumber yang terpercaya.
Jepang memang rentan terhadap gempa bumi karena lokasinya yang berada di Cincin Api Pasifik. Negara ini memiliki sejarah panjang dalam menghadapi bencana alam, termasuk gempa bumi dan tsunami. Tragedi gempa dan tsunami yang melanda Jepang pada tahun 2011 masih segar dalam ingatan banyak orang.
Saat itu, gempa berkekuatan 9,0 skala Richter memicu tsunami dahsyat yang menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kerusakan parah pada pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima. Lebih dari 19.000 orang tewas atau hilang akibat bencana tersebut.
Terakhir, Badan Meteorologi Jepang mencatat adanya beberapa gempa bumi dengan magnitudo di atas 2,5 dalam 24 jam terakhir. Gempa terbesar berkekuatan 4,8 skala Richter terjadi di lepas pantai timur pulau Hokkaido.