Polisi Bantu Anak Sulteng Terancam Putus Sekolah Hingga Lulus

Setiap tahun, kita punya dua momen spesial untuk menghormati para ayah: Fathers’ Day yang dirayakan secara internasional, dan Hari Ayah Nasional yang khusus diperingati di Indonesia. Meskipun tujuannya sama, yaitu mengapresiasi peran ayah, keduanya punya sejarah dan waktu perayaan yang berbeda.

Fathers’ Day dirayakan setiap hari Minggu di pekan ketiga bulan Juni. Jadi, tanggalnya selalu berubah setiap tahun. Awal mula Fathers’ Day terinspirasi dari seorang perempuan bernama Sonora Smart Dodd. Setelah mengikuti peringatan Hari Ibu di gereja, ia merasa tergerak untuk memberikan penghargaan kepada ayahnya, William Jackson Smart, seorang veteran Perang Sipil yang telah membesarkan enam anak seorang diri setelah istrinya meninggal.

Awalnya, Dodd mengusulkan agar Fathers’ Day dirayakan pada tanggal 5 Juni, yang merupakan hari ulang tahun ayahnya. Namun, peringatan pertama Fathers’ Day baru terealisasi pada 19 Juni 1910 di Spokane, Washington.

Kenapa Ada Dua Hari Ayah yang Berbeda?

Sementara itu, Hari Ayah Nasional di Indonesia diperingati setiap tanggal 12 November. Ide ini muncul pada tahun 2014, ketika sebuah komunitas bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo. Banyak peserta yang bertanya apakah ada peringatan serupa untuk para ayah.

PPIP kemudian melakukan audiensi dengan DPRD Kota Surakarta dan melakukan kajian hingga akhirnya menetapkan tanggal 12 November sebagai Hari Ayah Nasional. Deklarasi resmi pertama berlangsung pada tahun 2006 di Solo, dan sejak itu, tanggal ini menjadi momen penghargaan kepada sosok ayah di Indonesia. Menariknya, tanggal tersebut juga bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional.

Untuk tahun ini, Fathers’ Day jatuh pada tanggal 15 Juni 2025. Momentum ini bertujuan untuk mengapresiasi peran penting ayah dalam keluarga dan masyarakat.

Apa Bedanya Fathers’ Day dengan Hari Ayah Nasional?

Perbedaan utama terletak pada sejarah dan waktu perayaan. Fathers’ Day memiliki akar sejarah di Amerika Serikat dan dirayakan secara internasional pada bulan Juni. Sementara Hari Ayah Nasional adalah inisiatif dari Indonesia dan diperingati setiap tanggal 12 November.

Meskipun berbeda, keduanya memiliki tujuan yang sama: untuk menghormati dan mengapresiasi peran ayah dalam keluarga dan masyarakat. Ayah adalah sosok penting yang memberikan kasih sayang, perlindungan, dan bimbingan kepada anak-anaknya.

Bagaimana Cara Merayakan Hari Ayah?

Ada banyak cara untuk merayakan Hari Ayah. Beberapa ide yang bisa dilakukan antara lain:

  • Memberikan hadiah spesial kepada ayah.
  • Menghabiskan waktu berkualitas bersama ayah.
  • Menulis surat atau kartu ucapan yang berisi ungkapan terima kasih dan cinta kepada ayah.
  • Memasak makanan favorit ayah.
  • Melakukan aktivitas yang disukai ayah, seperti menonton film, bermain game, atau pergi ke tempat wisata.

Apapun cara yang dipilih, yang terpenting adalah menunjukkan rasa sayang dan penghargaan kepada ayah. Selamat Hari Ayah!

Selain itu, detikcom juga turut memberikan apresiasi kepada para pahlawan di bidang lain, seperti melalui ajang penghargaan untuk jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI). Ada juga ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Kisah-kisah inspiratif para kandidat polisi teladan ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.

More From Author

Gubernur Dedi: Pendidikan Barak Militer Itu Tidak Menyeramkan

Novel Baswedan Jadi Wakil Satgassus, Siap Optimalkan Penerimaan Negara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *