Raja Punya 10 Istri & 350 Gundik, Hidup Glamor

Maharaja Bhupinder Singh dari Patiala, sebuah nama yang langsung memunculkan gambaran kemewahan dan kekuasaan. Ia adalah sosok yang hidup di era transisi, saat kerajaan-kerajaan di India mulai memudar di bawah bayang-bayang kekuasaan kolonial Inggris. Kisahnya adalah perpaduan antara kemegahan pribadi dan tanggung jawab sebagai pemimpin, sebuah kombinasi yang seringkali menimbulkan kontroversi.

Bhupinder Singh lahir pada tahun 1891 dan mewarisi tahta di usia yang sangat muda, yaitu sembilan tahun. Sejak saat itu, ia memimpin Patiala dengan gaya yang khas, mencerminkan kecintaannya pada kemewahan dan olahraga. Ia dikenal karena koleksi mobil Rolls Royce-nya yang mencapai 44 unit, serta kegemarannya pada perhiasan eksklusif. Bahkan, ia pernah mengenakan rompi bertabur 1.001 berlian biru dan putih di depan istananya sebagai simbol kekuasaan.

Selain kemewahan, Bhupinder Singh juga sangat mencintai olahraga. Ia menghabiskan masa mudanya di Aitchison College, Lahore, di mana ia mulai mengembangkan minat pada kriket dan polo. Kecintaannya pada polo sangat besar, hingga ia memiliki kandang kuda yang berisi 500 ekor kuda polo. Ia juga mendirikan lapangan kriket tertinggi di dunia dan lapangan polo untuk timnya, ‘Patiala Tigers’, yang terkenal sebagai salah satu tim terbaik di India.

Bagaimana Gaya Hidup Mewah Maharaja Bhupinder Singh Mempengaruhi Rakyatnya?

Gaya hidup mewah Bhupinder Singh tentu saja menjadi sorotan. Ia dikenal memiliki selera makan yang luar biasa, konon mampu menghabiskan 40 hingga 50 burung puyuh tanpa tulang dalam sekali makan, serta sup yang terbuat dari kaldu 24 ekor burung snipe. Ia juga memiliki sepuluh istri dan harem dengan 350 selir, sebuah dunia pribadi yang penuh dengan kemewahan dan kesenangan.

Namun, di balik kemewahan itu, terdapat pertanyaan tentang tanggung jawabnya sebagai pemimpin. Pengeluaran yang berlebihan dan pilihan pribadinya seringkali menuai kritik. Meskipun demikian, Bhupinder Singh juga memberikan kontribusi signifikan bagi Patiala dan sekitarnya. Pemerintahannya adalah periode transformasi, di mana ia membangun infrastruktur dan memajukan kota.

Ia juga terlibat dalam Perang Dunia I, di mana ia meraih pangkat Letnan Jenderal Kehormatan. Hal ini menunjukkan komitmennya pada sekutu-sekutunya dan perannya dalam kancah internasional. Pengaruh dan kekayaan Bhupinder Singh terlihat jelas dalam kontribusinya terhadap kota Patiala dan anak benua India secara keseluruhan.

Apa Saja Kontribusi Nyata Maharaja Bhupinder Singh Bagi Patiala?

Bhupinder Singh secara resmi memulai pemerintahannya pada tahun 1910, ketika ia diberi kekuasaan penuh oleh Viceroy of India. Pemerintahannya akan dikenang karena kemegahan dan kelebihannya. Ia membangun Chail View Palace dan mendirikan lapangan kriket tertinggi di dunia serta lapangan polo untuk timnya, ‘Patiala Tigers,’ yang terkenal sebagai salah satu pemain terbaik di India.

Kisah hidup Maharaja Bhupinder Singh adalah gambaran nyata tentang kompleksitas dan kontradiksi kehidupan kerajaan. Di mana kelebihan pribadi berdampingan dengan tugas publik. Pengaruhnya yang abadi pada warisan budaya dan olahraga Patiala terus dirayakan. Memastikan bahwa sosoknya yang lebih besar dari kehidupan dan kontribusinya terhadap identitas daerah tidak dilupakan.

Mengapa Maharaja Bhupinder Singh Tetap Menjadi Sosok yang Kontroversial Hingga Kini?

Bhupinder Singh tetap menjadi simbol dari sebuah era yang penuh dengan kemewahan, kekuasaan, dan perubahan. Meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah India. Kehidupan Bhupinder Singh adalah cerminan dari zamannya – penuh dengan kemewahan, kekuasaan, dan kontradiksi, kata seorang sejarawan.

Dengan segala kelebihan dan kontroversinya, Maharaja Bhupinder Singh dari Patiala tetap menjadi salah satu tokoh paling menarik dalam sejarah India. Seorang penguasa yang hidupnya penuh dengan cerita yang menginspirasi dan mengundang refleksi. Kisahnya adalah pengingat tentang kompleksitas kehidupan kerajaan dan tantangan dalam menyeimbangkan kenikmatan pribadi dengan tanggung jawab publik.

More From Author

Dua Reijnders Pilih Karier dan Kewarganegaraan Berbeda

Gempa Peru Magnitudo 6,1: Guncang Bumi Bikin Warga Gemetar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *