Kabar baik datang dari Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Marang! Sekolah ini baru saja kedatangan tamu istimewa, tim penilai dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan. Kedatangan mereka bukan tanpa alasan, melainkan untuk melakukan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) tahun 2025.
PKKM ini adalah agenda rutin yang diadakan setiap empat tahun sekali. Tujuannya? Untuk mengukur seberapa baik kepala madrasah dalam memimpin dan mengembangkan sekolahnya. Jadi, ini bukan sekadar formalitas, tapi momen penting untuk melihat perkembangan madrasah secara menyeluruh.
Kedatangan tim penilai disambut meriah oleh seluruh warga MTsN Marang. Kepala Madrasah, guru-guru, staf, bahkan siswa-siswi ikut menyambut dengan antusias. Sebagai bentuk apresiasi, para siswa menampilkan berbagai seni dan budaya yang memukau.
Apa saja yang dinilai dalam PKKM?
Proses penilaian PKKM ini cukup komprehensif. Tim penilai tidak hanya melihat dokumen administrasi, tapi juga mengamati langsung kegiatan belajar mengajar di kelas. Mereka juga mengecek fasilitas dan sarana prasarana yang ada di madrasah. Semua aspek diperhatikan demi mendapatkan gambaran yang utuh tentang kinerja madrasah.
Dr. Wahyudin Hakim, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, yang memimpin langsung proses penilaian ini, menekankan bahwa PKKM bukan sekadar penilaian administratif. Lebih dari itu, PKKM adalah proses pembinaan dan penguatan kepemimpinan kepala madrasah. Tujuannya agar kepala madrasah bisa lebih visioner dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangkep, H. Muhammad Nur Halik, juga turut hadir dalam kunjungan tersebut. Beliau memberikan apresiasi atas perkembangan MTsN Marang yang dinilai cukup baik dalam hal manajemen, kurikulum, dan kegiatan keagamaan.
Kenapa PKKM penting untuk madrasah?
Ahmad Tahir menjelaskan bahwa hasil PKKM akan menjadi dasar dalam pembinaan selanjutnya. Hasil penilaian ini akan digunakan untuk merencanakan pengembangan madrasah secara menyeluruh di Kabupaten Pangkep. Jadi, PKKM bukan hanya sekadar ajang evaluasi, tapi juga fondasi untuk kemajuan madrasah di masa depan.
Beliau berharap evaluasi ini menjadi momentum refleksi bagi kepala madrasah dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan dan manajerial di sekolah masing-masing. Beliau juga menekankan pentingnya kepala madrasah untuk membangun kerja sama yang harmonis dengan seluruh komponen sekolah agar program-program pendidikan berjalan efektif dan berkelanjutan.
Bagaimana hasil PKKM akan memengaruhi madrasah?
PKKM ini diharapkan dapat memacu semangat seluruh warga madrasah untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan kepemimpinan yang kuat dan kerja sama yang solid, MTsN Marang diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi sekolah yang unggul.
Kegiatan PKKM ini ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara tim penilai dan seluruh jajaran MTsN Marang. Suasana diskusi berlangsung hangat dan penuh semangat kolaboratif. Semua pihak berharap agar hasil PKKM ini dapat membawa dampak positif bagi kemajuan MTsN Marang dan pendidikan di Kabupaten Pangkep secara umum.
Semoga semangat almarhum Perjuangan Abadi terus menginspirasi kita semua untuk memberikan yang terbaik bagi pendidikan Indonesia.
