Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tengah bersiap menyambut pemimpin baru! Kabar terbaru menyebutkan bahwa akan ada tokoh penting yang mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum. Hal ini diungkapkan oleh Benidiktus Papa, Sekretaris Steering Committee Kongres PSI, yang membuat suasana politik internal partai semakin hangat.
Menurut Beni, sapaan akrabnya, pendaftaran calon ketua umum ini akan menjadi momen penting bagi PSI. Ia juga tidak menampik adanya spekulasi mengenai kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut meramaikan bursa calon ketua umum. Entah siapa, nanti kita akan sampaikan ke teman-teman, ujarnya, menyisakan rasa penasaran di kalangan kader dan simpatisan PSI.
Siapa Saja yang Bisa Jadi Ketua Umum PSI?
Untuk bisa menjadi calon ketua umum PSI, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah mendapatkan dukungan dari pengurus daerah PSI. Seorang bakal calon harus mengantongi minimal 5 rekomendasi dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 20 rekomendasi dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Persyaratan ini menunjukkan bahwa dukungan dari akar rumput partai sangat penting dalam proses pemilihan ketua umum.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan Jokowi menjadi salah satu kandidat, Beni memberikan jawaban yang diplomatis. Ia tidak mengiyakan, tetapi juga tidak membantah kemungkinan tersebut. Hal ini semakin memanaskan spekulasi di kalangan media dan masyarakat.
Proses pemilihan ketua umum PSI sendiri dijadwalkan akan berlangsung pada 12 hingga 19 Juli 2025. Yang menarik, pemungutan suara akan dilakukan secara e-voting, menunjukkan komitmen PSI terhadap pemanfaatan teknologi dalam proses demokrasi internal partai.
Kenapa Nama Jokowi Sering Dikaitkan dengan PSI?
Sebelumnya, Jokowi sempat berkelakar bahwa ia lebih memilih PSI daripada PPP. Pernyataan ini tentu saja memicu berbagai interpretasi dan spekulasi. Apakah ini sinyal bahwa Jokowi tertarik untuk bergabung dengan PSI? Atau hanya sekadar candaan politik semata?
Beni sendiri mengakui bahwa nama Jokowi memang santer terdengar dalam proses pemilihan ketua umum PSI. Seperti yang teman-teman dengar selama ini kan bahwa ada info Pak Jokowi yang akan terlibat dalam proses Pemilihan Ketua Umum, mendaftar. Ya kita akan tunggu apakah itu benar atau tidak, ungkapnya.
Apa Dampaknya Jika Jokowi Benar-Benar Bergabung dengan PSI?
Jika Jokowi benar-benar mendaftar dan terpilih menjadi ketua umum PSI, tentu saja ini akan menjadi angin segar bagi partai tersebut. Kehadiran tokoh sekelas Jokowi diyakini akan memberikan dampak positif yang signifikan, mulai dari peningkatan popularitas partai hingga penguatan basis dukungan di kalangan masyarakat.
Namun, Beni juga menekankan bahwa proses pemilihan ketua umum PSI masih sangat dinamis. Tapi prosesnya bahwa proses ini makin mengerucut dan sekali lagi bahwa siapapun yang mendaftar, apakah Pak Jokowi berkenan untuk mendaftar nanti, ya kita tunggu, jelasnya.
Terlepas dari siapa yang akan terpilih nanti, yang jelas proses pemilihan ketua umum ini menunjukkan bahwa PSI sedang berupaya untuk terus berbenah dan memperkuat diri sebagai salah satu kekuatan politik di Indonesia. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya!
Jokowi sendiri menanggapi santai mengenai kemungkinan dirinya dicalonkan di partai lain. Enggak lah, yang di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi, ujarnya. Meski demikian, ia tidak menutup kemungkinan adanya kejutan di masa depan. Ya enggak tahu, di PSI pun juga dicalonkan juga belum, pungkasnya, sekali lagi menyisakan tanda tanya besar.
