Mana yang Benar: “Little” atau “A Little”?

Dunia pendidikan terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Salah satu langkah maju diambil oleh Fakultas Ekonomi Universitas Serambi Mekkah (FE USM) dengan mengadakan workshop yang membahas pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam riset.

Workshop ini bertujuan untuk membekali para akademisi dan mahasiswa dengan pengetahuan serta keterampilan dalam menggunakan berbagai tools dan aplikasi AI. Harapannya, AI dapat menjadi asisten yang membantu mempercepat dan meningkatkan kualitas penelitian, penulisan ilmiah, serta pengabdian kepada masyarakat.

Kenapa AI Penting untuk Riset dan Pengabdian Masyarakat?

AI bukan lagi sekadar tren, melainkan sebuah kebutuhan di era digital ini. Dalam dunia riset, AI dapat membantu mengolah data dalam jumlah besar dengan cepat dan akurat. Ini memungkinkan peneliti untuk menemukan pola-pola tersembunyi dan membuat prediksi yang lebih tepat. Selain itu, AI juga dapat membantu dalam penulisan ilmiah, mulai dari mencari referensi hingga memeriksa tata bahasa dan gaya penulisan.

Dalam pengabdian kepada masyarakat, AI dapat digunakan untuk mengembangkan solusi-solusi inovatif yang menjawab berbagai permasalahan di lapangan. Misalnya, AI dapat digunakan untuk menganalisis data pertanian dan memberikan rekomendasi kepada petani tentang cara meningkatkan hasil panen. Atau, AI dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang membantu masyarakat dalam mengakses informasi kesehatan.

Salah satu narasumber, Hidayatullah, memperkenalkan berbagai tools dan aplikasi berbasis AI yang bisa dimanfaatkan. Peserta workshop tampak antusias mengikuti setiap sesi, mencoba langsung berbagai tools yang diperkenalkan, dan berdiskusi tentang potensi penerapannya dalam bidang masing-masing.

Bagaimana Kolaborasi Bisa Memperkuat Tri Dharma Perguruan Tinggi?

Semangat kolaborasi menjadi kunci dalam memajukan dunia pendidikan dan riset. FE USM menyadari hal ini dengan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Sebagai tindak lanjut dari workshop, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Yayasan Pendidikan Auditor Indonesia dalam bidang pelatihan audit. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dan lulusan FE USM di bidang audit.

Selain itu, FE USM juga menjalin kerjasama dengan Bina UMKM Indonesia untuk pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tingkat nasional. Kerjasama ini akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan dosen FE USM untuk terlibat langsung dalam membantu pengembangan UMKM di berbagai daerah. Dengan demikian, ilmu yang dipelajari di kampus dapat langsung diterapkan untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Apa Dampak Jangka Panjang dari Pemanfaatan AI di Kampus?

Pemanfaatan AI di kampus bukan hanya tentang meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Lebih dari itu, ini adalah tentang mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Dengan menguasai teknologi AI, mahasiswa dan lulusan FE USM akan memiliki keunggulan kompetitif di pasar kerja. Mereka akan mampu berinovasi, menciptakan solusi-solusi baru, dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial.

Kolaborasi antara perguruan tinggi, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat sipil merupakan langkah strategis untuk mempercepat adopsi AI di berbagai sektor. Dengan berbagi pengetahuan, sumber daya, dan pengalaman, kita dapat menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan dan penerapan AI yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Inisiatif yang dilakukan oleh FE USM ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain di Indonesia untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Dengan demikian, dunia pendidikan Indonesia dapat terus maju dan menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas dan berdaya saing global.

More From Author

Pelajaran Ekonomi Ajarkan Siswa Kelola Uang Sejak Dini

Macet Lagi Proyek Galian di Jakarta Bakal Ditertibkan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *