Semua Anak Berhak Belajar dengan Nyaman dan Setara

Masa pengabdian seorang abdi negara di dunia pendidikan telah usai. H. Busdir, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, memasuki masa purna bakti setelah 36 tahun mengabdi. Acara perpisahan yang penuh kehangatan dan kekeluargaan diadakan di Pantai Babana, Budong-budong, pada hari Minggu, 26 Januari 2025.

H. Busdir memulai karirnya sebagai guru di UPTD SD Pontanakayyang, sebuah daerah yang saat itu masih serba kekurangan. Pengalaman pahit manis selama bertugas menjadi bekal berharga dalam memimpin dunia pendidikan di Mamuju Tengah. Beliau tercatat telah mengalami 16 kali mutasi selama masa jabatannya.

Dalam sambutannya, H. Busdir mengingatkan para guru untuk tetap semangat dan menjalankan tugas dengan baik, meskipun menghadapi berbagai tantangan. Ia menekankan pentingnya meningkatkan prestasi dan membangun pendidikan dengan semangat kekeluargaan demi kemajuan Mamuju Tengah.

Bagaimana Cara Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Daerah dengan Sumber Daya Terbatas?

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mamuju Tengah, Marhudin S.Pd, M.M, menyatakan komitmennya untuk melanjutkan mimpi H. Busdir, yaitu membenahi kekurangan yang ada di Dinas Pendidikan. Ia juga mengajak seluruh kepala sekolah dan guru untuk terus berkolaborasi, membangun kebersamaan, dan bersinergi, karena hal tersebut merupakan kunci sukses sebuah organisasi.

Marhudin juga berpesan agar proses belajar mengajar di UPTD SMPN 4 Topoyo terus dioptimalkan. Hal ini penting untuk memastikan kualitas pendidikan yang merata di seluruh wilayah Mamuju Tengah.

Acara purna bakti ini menjadi momen penting untuk mengenang jasa-jasa H. Busdir dalam memajukan dunia pendidikan di Mamuju Tengah. Beliau dianggap sebagai tokoh penting dalam pembentukan Mamuju Tengah dan akan selalu dikenang serta menjadi penasihat, terutama di Dinas Pendidikan.

Apa Saja Tantangan Terbesar dalam Dunia Pendidikan Saat Ini?

H. Busdir mengingatkan bahwa kesulitan yang dialami guru saat ini belum seberapa dibandingkan dengan pengalamannya di masa lalu. Hal ini menjadi motivasi bagi para guru untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik bagi pendidikan di Mamuju Tengah.

Dedikasi dan pengabdian H. Busdir selama ini menjadi inspirasi bagi seluruh insan pendidikan di Mamuju Tengah. Semangatnya untuk memajukan pendidikan akan terus dikenang dan dilanjutkan oleh generasi penerus.

Bagaimana Cara Memastikan Transisi Kepemimpinan Berjalan Mulus di Dinas Pendidikan?

Dengan berakhirnya masa jabatan H. Busdir pada Desember 2024, tongkat estafet kepemimpinan diserahkan kepada Marhudin. Diharapkan, transisi ini dapat berjalan dengan lancar dan program-program yang telah dirintis oleh H. Busdir dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan.

Semangat kekeluargaan yang telah dibangun oleh H. Busdir diharapkan dapat terus dijaga dan dipelihara oleh seluruh staf Dinas Pendidikan. Dengan kebersamaan dan kerja keras, dunia pendidikan di Mamuju Tengah akan terus maju dan berkembang.

Acara purna bakti ini menjadi simbol penghargaan atas pengabdian seorang guru dan pemimpin yang telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan pendidikan di Mamuju Tengah. Selamat memasuki masa purna bakti, Bapak H. Busdir! Jasa-jasamu akan selalu dikenang.

More From Author

Pelajaran Ekonomi Ajarkan Siswa Kelola Uang Sejak Dini

Macet Lagi Proyek Galian di Jakarta Bakal Ditertibkan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories