Bridesmaid dan Bestman Alyssa-Al Tampil Tradisional Elegan

Pernahkah kamu mendengar kalau meja yang berantakan itu pertanda orang jenius? Atau justru sebaliknya, malah menunjukkan kalau orang itu malas? Nah, ternyata ada penelitian yang menarik soal ini, lho!

Banyak orang beranggapan kalau penampilan yang kurang rapi, termasuk meja kerja yang berantakan, bisa memberikan kesan negatif. Seolah-olah orang tersebut tidak teratur dan kurang profesional. Tapi, benarkah begitu?

Apakah Meja Berantakan Benar-Benar Pertanda Orang Malas?

Ternyata, anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Beberapa penelitian justru menunjukkan hasil yang sebaliknya. Orang-orang dengan meja yang berantakan justru cenderung lebih kreatif dan inovatif. Kok bisa?

Salah satu alasannya adalah karena orang yang kreatif biasanya lebih fokus pada ide dan pekerjaan mereka daripada kerapian. Mereka tidak terlalu peduli dengan estetika atau pandangan orang lain tentang meja mereka. Bagi mereka, yang penting adalah ide-ide terus mengalir dan pekerjaan bisa selesai.

Contohnya saja Albert Einstein. Meja kerjanya selalu penuh dengan kertas dan buku. Ia bahkan pernah mengatakan bahwa meja yang berantakan adalah meja yang produktif. Mark Twain, seorang penulis terkenal, juga memiliki meja yang serupa. Bahkan meja Mark Zuckerberg pun tidak serapi yang dibayangkan dari seorang dengan kekayaan melimpah.

Dalam sebuah eksperimen di University of Minnesota, orang-orang dengan meja berantakan menghasilkan ide-ide yang sama banyaknya dengan orang-orang yang mejanya rapi. Bedanya, ide-ide dari orang dengan meja berantakan cenderung lebih orisinal dan menarik.

Lalu, Apa Artinya Meja yang Rapi?

Bukan berarti orang yang mejanya rapi itu tidak kreatif, ya. Orang yang rapi biasanya lebih terstruktur dan sistematis dalam bekerja. Mereka lebih suka memiliki lingkungan yang bersih dan teratur agar bisa fokus dan produktif.

Intinya, kerapian atau ketidakrapian meja kerja itu hanyalah preferensi pribadi. Tidak ada hubungannya dengan tingkat kecerdasan atau kemalasan seseorang. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa memaksimalkan potensi diri dan bekerja secara efektif, terlepas dari kondisi meja kerja kita.

Jadi, Lebih Baik Rapi atau Berantakan?

Tidak ada jawaban yang benar atau salah. Semua tergantung pada kepribadian dan gaya kerja masing-masing. Kalau kamu merasa lebih nyaman dan produktif dengan meja yang rapi, ya silakan saja. Tapi, kalau kamu lebih suka meja yang berantakan karena merasa lebih kreatif, ya tidak masalah juga.

Yang penting adalah kamu bisa menemukan cara yang paling efektif untuk bekerja dan mencapai tujuanmu. Jangan terlalu terpaku pada standar atau anggapan orang lain. Jadilah dirimu sendiri dan fokus pada apa yang penting bagimu.

Jadi, mulai sekarang, jangan langsung menghakimi orang yang mejanya berantakan, ya. Siapa tahu, dia adalah seorang jenius yang sedang sibuk menciptakan ide-ide brilian!

More From Author

Daniel Arsham Bawa Hoki untuk Tiffany and Co

Investor Gagal Datang, PSIS Langsung Bidik Pelatih Baru!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *