Ekspresi Nadiem Makarim Setelah 12 Jam Diperiksa Kejagung

Komisi Nasional Disabilitas (KND) memberikan apresiasi terhadap inisiatif program safari wukuf yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama, khususnya ditujukan bagi jemaah haji lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas. Program ini dinilai sangat membantu dalam memberikan kesempatan yang sama bagi semua umat Muslim untuk menjalankan ibadah haji.

Ketua KND, Dante Rigmalia, menyampaikan bahwa pihaknya terus memantau pemenuhan hak-hak ibadah bagi para jemaah disabilitas. Menurutnya, jumlah jemaah lansia yang masuk kategori disabilitas cukup signifikan. KND berharap agar akomodasi yang disediakan semakin ramah disabilitas, sehingga mempermudah mobilitas dan kenyamanan mereka selama menjalankan ibadah haji.

Kenapa Aksesibilitas Bagi Jemaah Haji Disabilitas Itu Penting?

Aksesibilitas yang memadai bagi jemaah haji disabilitas bukan hanya tentang memberikan kemudahan fisik, tetapi juga tentang menghormati hak mereka untuk beribadah dengan layak. Dante mencontohkan, banyak jemaah lansia yang mengalami keterbatasan gerak, penglihatan, atau pendengaran. Jika lingkungan dan fasilitas tidak mendukung, mereka akan kesulitan untuk berpartisipasi dalam rangkaian ibadah haji.

KND menyoroti pentingnya penyesuaian akomodasi yang layak, termasuk memastikan tidak ada hambatan fisik seperti undakan yang berbahaya bagi jemaah netra. Kami juga menemukan satu lantai itu undakannya ada dua sehingga untuk disabilitas netra bisa kesandung, ujarnya. Dengan akomodasi yang ramah disabilitas, jemaah dapat bergerak dengan lebih aman dan mandiri.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief, menyambut baik masukan dari KND. Ia menegaskan bahwa hak beribadah harus dipenuhi, meskipun ada berbagai hambatan yang mungkin dihadapi. Saya juga minta masukan KND ini untuk memperkuat program yang kita miliki ke depan. Karena bagaimanapun secara demografi jumlah jemaah lansia akan sangat tinggi, kata Hilman.

Apa Saja Bentuk Akomodasi yang Ramah Disabilitas?

Akomodasi yang ramah disabilitas mencakup berbagai aspek, mulai dari infrastruktur hingga layanan pendukung. Beberapa contohnya antara lain:

  • Ramp dan lift untuk memudahkan akses bagi pengguna kursi roda.
  • Penandaan taktil (braille) untuk membantu jemaah tunanetra.
  • Pemandu atau relawan yang terlatih untuk membantu jemaah disabilitas.
  • Fasilitas toilet yang mudah diakses.
  • Informasi dan komunikasi yang mudah dipahami oleh semua jemaah.

Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kesadaran jemaah haji lainnya mengenai kondisi dan kebutuhan jemaah disabilitas. Dengan saling pengertian dan dukungan, semua jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan nyaman.

Bagaimana KND Berperan dalam Meningkatkan Kesadaran?

KND tidak hanya memberikan masukan kepada pemerintah, tetapi juga aktif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai isu disabilitas. Mereka melakukan berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi, termasuk:

  • Menyelenggarakan pelatihan bagi petugas haji dan relawan.
  • Membuat materi informasi yang mudah diakses oleh semua orang.
  • Mengadakan kampanye publik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Dengan upaya yang berkelanjutan, KND berharap dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi semua penyandang disabilitas, termasuk dalam pelaksanaan ibadah haji. KND juga mengapresiasi program safari wukuf ini. Dia menyebut banyak jemaah lansia yang mengalami keterbatasan gerak, tak bisa melihat atau mendengar dan keterbatasan fisik lainnya.

KND juga ikut berperan dalam membantu kesadaran jemaah terkait kondisi jemaah disabilitas. Bahwa masalah dia tidak bisa berjalan, sepanjang lingkungan memberikan dukungan bagaimana dia bisa diantarkan, bagaimana dia bisa dihadirkan di tempat ibadah, maka tidak ada halangan untuk dia, ucapnya.

More From Author

Mana lebih cepat kereta cepat atau pesawat domestik

Pesan Legenda Timnas Indonesia untuk Pemain dan Manajemen Klub Musim 2025/2026

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *