Warga pesisir Jakarta Utara diimbau untuk tetap waspada! Pasalnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan adanya potensi banjir rob yang bisa terjadi hingga beberapa hari ke depan. Fenomena ini disebabkan oleh pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase Perigee dan Bulan Baru, sehingga berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut.
Menurut BPBD DKI Jakarta, saat ini sudah ada satu Rukun Tetangga (RT) yang tergenang air rob dengan ketinggian sekitar 10 cm. Petugas dari berbagai instansi terkait seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) telah dikerahkan untuk memonitor kondisi genangan dan melakukan penyedotan air. Mereka juga memastikan saluran air berfungsi dengan baik agar genangan bisa segera surut.
Apa yang menyebabkan banjir rob ini terjadi?
Banjir rob ini disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor. Pertama, adanya pasang maksimum air laut yang merupakan siklus alami. Kedua, fenomena Perigee, yaitu saat bulan berada pada titik terdekat dengan bumi dalam orbitnya, sehingga gaya gravitasinya lebih kuat dan menyebabkan pasang air laut lebih tinggi. Ketiga, fase Bulan Baru juga berkontribusi karena posisi matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus, sehingga gaya gravitasi gabungan dari matahari dan bulan menarik air laut lebih kuat.
BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Jika terjadi genangan, segera laporkan kepada pihak berwenang agar bisa segera ditangani. Pemerintah daerah menargetkan genangan air bisa surut dalam waktu yang cepat.
Bagaimana cara melaporkan kejadian banjir rob?
Jika Anda melihat atau mengalami banjir rob, jangan ragu untuk menghubungi BPBD DKI Jakarta melalui nomor darurat 112. Layanan ini tersedia gratis selama 24 jam non-stop. Anda juga bisa menghubungi kelurahan atau kecamatan setempat untuk mendapatkan bantuan.
Apa saja yang perlu dipersiapkan menghadapi banjir rob?
Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi banjir rob:
- Pantau terus informasi terkini dari BPBD DKI Jakarta dan sumber informasi terpercaya lainnya.
- Amankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.
- Siapkan tas siaga bencana yang berisi makanan, air minum, obat-obatan, pakaian, dan dokumen penting.
- Matikan aliran listrik jika air mulai masuk ke dalam rumah.
- Jika memungkinkan, evakuasi ke tempat yang lebih aman.
Pemerintah daerah terus berupaya untuk mengatasi masalah banjir rob ini dengan berbagai cara, seperti pembangunan tanggul, normalisasi sungai, dan peningkatan kapasitas drainase. Namun, partisipasi aktif dari masyarakat juga sangat penting untuk mengurangi dampak banjir rob.
Selain berita mengenai banjir rob, detikcom juga mempersembahkan ajang penghargaan bergengsi untuk para jaksa dan polisi teladan di seluruh Indonesia. Ajang ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi mereka dalam menegakkan hukum dan menjaga keamanan negara.
Semoga informasi ini bermanfaat dan kita semua selalu dalam lindungan-Nya.