Tamara Geraldine, seorang artis dan presenter senior, menjadi salah satu korban banjir besar yang melanda Jakarta. Rumah mewah miliknya yang terletak di kawasan Jakarta Selatan terendam air bah selama dua hari berturut-turut. Meski perabotan rumah tangga rusak dan kondisi rumah porak-poranda, Tamara tetap menunjukkan ketegaran dan rasa syukur. Berikut adalah kisah lengkap mengenai peristiwa yang mengguncang kediamannya.
Baca juga: 25 Perwira Tinggi TNI AD Naik Pangkat, Ini Daftar Lengkapnya
Banjir Hebat Menggenangi Rumah Tamara Geraldine
Banjir yang melanda Jakarta Selatan membawa dampak besar bagi banyak rumah, termasuk rumah Tamara Geraldine yang baru saja digunakan sebagai tempat restorasi holistik. Dalam unggahannya di Instagram, Tamara berbagi kondisi rumah yang terendam air keruh hingga perabotannya tidak bisa diselamatkan.
Rumah Terendam Air Setinggi 2 Meter
Pada dua hari terakhir, hujan deras menyebabkan sungai meluap dan air bah menggenangi kawasan permukiman, termasuk rumah Tamara. Dalam video yang diunggah, tampak kondisi rumah yang terendam air hingga hampir mencapai dua meter di area kompleks. Beberapa pintu rumah bahkan tidak bisa ditutup akibat tekanan air yang sangat kuat. Meskipun dalam situasi panik, Tamara bersama keluarga berusaha bertahan, sementara tim SAR melakukan evakuasi.
Perabotan Rumah Rusak Parah
Kondisi rumah yang semula teratur kini tampak berantakan, dengan berbagai perabotan yang terendam air. Sofa besar berwarna putih gading, meja kaca, kursi makan, dan barang elektronik seperti vacuum cleaner serta rice cooker mengalami kerusakan parah. Tak hanya perabotan, kandang hewan peliharaan pun terendam lumpur, menambah kerusakan yang terjadi di dalam rumah.
Kisah Ketegaran dan Semangat Positif Tamara Geraldine
Meski rumahnya hancur dan perabotan rusak, Tamara menunjukkan ketegaran dan semangat positif yang luar biasa. Dalam setiap unggahannya, ia selalu menyampaikan pesan syukur dan spiritual yang menginspirasi banyak orang.
Semangat Bersih-Bersih Setelah Banjir
Setelah air mulai surut, Tamara bersama keluarga langsung bekerja keras membersihkan rumah. Dalam unggahannya, ia menunjukkan hasil kerja keras mereka dalam membersihkan rumah dalam waktu singkat. Meja dan kursi kembali tertata rapi, dan lantai yang kotor dipel hingga bersih. Meskipun rasa trauma masih ada, Tamara dan keluarganya berhasil mengembalikan kondisi rumah seperti semula sebelum pukul 12 siang.
Pesan Spiritual dan Rasa Syukur di Tengah Musibah
Tamara mengajak semua orang untuk tetap berserah kepada Tuhan dan tegar di tengah bencana. Ia menulis, “Berserulah kepada Tuhan, bukan kepada manusia. Meski banjir datang lagi, Tuhan yang pegang kendali.” Rasa syukur dan doa untuk kekuatan tetap menjadi pegangan utama Tamara selama menghadapi musibah ini. Ia juga mengirimkan doa kepada mereka yang terdampak banjir lebih parah, berharap agar Tuhan memberi kekuatan dan penghiburan.
Kesimpulan: Pelajaran Berharga dari Bencana Banjir
Musibah banjir yang melanda rumah Tamara Geraldine mengajarkan kita banyak hal tentang keteguhan hati dan iman. Meskipun harta benda dapat hancur, keteguhan hati dan rasa syukur yang ditunjukkan oleh Tamara menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Tamara membuktikan bahwa dengan iman yang kuat dan semangat positif, kita dapat menghadapi cobaan hidup dengan kepala tegak dan hati yang penuh syukur.
Penulis: Nazwatun nurul inayah
