Pada hari ini, Kamis, 10 Juli 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) menyambut empat emiten baru yang resmi mencatatkan saham mereka untuk pertama kalinya. Namun, meskipun keempat emiten ini melakukan debut yang serupa, nasib saham mereka berbeda-beda. Tiga emiten mencatatkan harga yang signifikan, sementara satu emiten justru terperosok
Baca Juga : Jadwal VNL Putri 2025 Hari Ini, 9 Juli: Ada 5 Laga Krusial Menuju Final
1. PT Diastika Biotekindo Tbk. (CHEK) Melesat Tajam
Saha
Emiten pertama yang melakukan debut adalah PT Dia, perusahaan distribusHarga saham CHEK melonjak 44 poin atau34,28% , sentuhan harga Rp172 perpada pembukaan sesi I.
Melalui penawaran umum perdana saham (IPO), CHEK berhasil menawarkan sebanyak 815 juta saham dengan harga R. Dengan demikian, perusaRp114,1 miliaryang akan digunakan untuk m
2. PT Merry Riana Edukasi Tbk. (MERI) Terb
MERI Ikuti Jejak
Tak kalah mencuri perhatian, PT Merry Riana Edukas, perusMERI langsung mengalami lo34,38% , menyentuh harga Rp172 per sahamdan langsung mencapai batas auto rej.
MERI melakukan IPO dengan menawarkan 266,66 jyang setara dengan 25% totalyang ditempatkan. Harga penawaraRp128 pe, dan perusahaan berhaRp34,13 miliar .
Blog Saham
PT Trimitra Tran, PeruB-, juga mencatatBLOGdibuka dengan harga R, dan24,8% dibandingkanRp250 per lembar .
Perusahaan ini berhasil menawarkan 563,24 j, yang setara dengan 16,67% dari totalRp140,8.
PMUI Anj
Namun, tidak semua pendatang baru beruntung. PT Prima Mult, yang bergpenolakan otomatis atas (ARA) pada debut perPMUI tercatat turun taj11,11% pada pembukaan perd
Pada sepuluh menit setelah pembukaan, saham PMUI mengalami penurunan lebih dalam hingga mencapai batas auto rejec, dengan harga turun 1menjadi Rp153 per s. Tercatat, antrean jual saham i375 rdi angka penawaran t
Baca Juga : Pengelolaan Konfigurasi: Rahasia Proyek Software Sukses Tanpa Drama
Kesimpulan: Perbedaan Nasib Emiten Pe
Dari empat perusahaan yang melakukan IPO hari ini, CHEK , MERI , dan BLOberhasil mencatatkan debut yang cemerlang denganPMUI justru terjerembab di zona merah. Meskipun demikian, keberhasilan atau kegagalan pada debut perdana saham ini tidak selalu mencerminkan kinerja emiten jangka panjang, karena banyak faktor yang mempengaruhi pergerakan saham di pasar modal.
Nasib masing-masing emiten ini mengingatkan kita bahwa meskipun awal yang gemilang sering kali menjanjikan, pasar saham tetap penuh dengan kelembapan.
Penulis : Amelia juniarti