Petenis asal Swiss, Belinda Bencic, berhasil mencatatkan pencapaian gemilang di Wimbledon 2025 setelah mengalahkan unggulan ketujuh Mirra Andreeva dalam pertandingan sengit yang berakhir melalui tiebreak, Kamis (10/7/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini membawa Bencic melaju ke semifinal Grand Slam untuk kedua kalinya sepanjang kariernya, setelah terakhir kali mencapai tahap tersebut pada US Open 2019.
Baca Juga: Sinopsis Ghostbusters: Afterlife – Saksikan di Bioskop Trans TV 9 Juli 2025
Kemenangan Tiebreak Belanda Bencic atas Andreeva
Bencic, yang kini berusia 28 tahun, sukses menumbangkan Mirra Andreeva yang masih berusia 18 tahun dengan skor 7-6(3) dan 7-6(2). Pertandingan yang berlangsung selama 2 jam 7 menit ini menjadi kemenangan ke-38 Bencic atas petenis top 10 di sepanjang kariernya. Ini juga merupakan pertemuan pertama Bencic dengan petenis muda asal Rusia tersebut.
Bencic mengungkapkan setelah pertandingan bahwa ia sudah mempersiapkan strategi matang untuk menghadapi Andreeva. “Saya mencoba tetap berani dan menjalankan strategi yang sudah saya siapkan. Saya mempelajari permainannya semalam, mencoba mengenali pola dan kecenderungannya. Itu sangat membantu karena saya belum pernah menghadapi dia sebelumnya,” ujar Bencic dalam wawancara setelah pertandingan, seperti yang dikutip dari WTA.
Kembali ke Semifinal Grand Slam Setelah Kelahiran Putrinya
Kemenangan ini menandai kembalinya Bencic ke babak semifinal Grand Slam setelah absen cukup lama, hampir enam tahun. Bencic terakhir kali mencapai semifinal di US Open 2019, namun harus mengakui kekuatan Iga Swiatek yang masih berada di peringkat pertama dunia saat itu, meskipun Bencic sempat memimpin satu set dan memiliki dua match point sebelum akhirnya kalah.
Bencic, yang sempat absen dari tur tenis karena menjalani masa kehamilan dan melahirkan putrinya Bella pada tahun lalu, kini kembali tampil penuh semangat dan energi. Kembali ke kompetisi tenis setelah menjadi seorang ibu, Bencic merasa lebih matang secara emosional dan mampu menjaga fokus di lapangan.
Menghadapi Iga Swiatek di Semifinal
Pada babak semifinal Wimbledon 2025, Bencic akan menghadapi Iga Swiatek, unggulan kedelapan asal Polandia. Ini menjadi pertemuan pertama kedua pemain di semifinal Wimbledon. Swiatek, yang baru pertama kali mencapai semifinal di Wimbledon, unggul dengan rekor head-to-head 3-1 atas Bencic. Meskipun demikian, pertemuan terakhir mereka di Wimbledon dua tahun lalu berlangsung sangat ketat, memberikan harapan besar bagi Bencic untuk meraih kemenangan.
Bencic mengungkapkan antusiasmenya menjelang pertandingan melawan Swiatek, “Saya sangat menantikan pertandingan ini. Kami pernah bertemu dalam laga-laga sengit sebelumnya. Swiatek adalah pemain hebat, dan saya harap saya bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk laga besok,” ujar Bencic penuh semangat.
Bencic Merasa Lebih Matang Secara Emosional
Perubahan besar dalam hidup Bencic, seperti menjadi ibu, ternyata membawa dampak positif dalam performanya di lapangan. “Saya tidak terlalu gugup sebelum pertandingan. Saya hanya fokus pada hal-hal yang perlu saya lakukan. Rasanya sangat alami. Saya bisa beralih dari peran sebagai ibu ke atlet ketika berada di lapangan,” ungkap Bencic.
Dengan keberhasilan Bencic di Wimbledon 2025, ia membuktikan bahwa meskipun menjalani banyak perubahan dalam hidupnya, ia tetap dapat tampil kompetitif dan terus memberikan yang terbaik di dunia tenis.
baca Juga: Mengapa Memahami Topologi Jaringan Meningkatkan Kinerja IT Anda
Kesimpulan: Pencapaian Luar Biasa Belinda Bencic di Wimbledon
Belinda Bencic telah mencatatkan sejarah luar biasa di Wimbledon 2025, kembali ke semifinal Grand Slam setelah melahirkan. Kemenangan atas Mirra Andreeva membuktikan bahwa Bencic siap bersaing di level tertinggi, dengan persiapan yang matang dan mental yang lebih kuat. Di semifinal, ia akan menghadapi Iga Swiatek yang sedang berada dalam performa terbaiknya, namun Bencic tetap optimis dengan kemampuannya.
Apakah Bencic dapat mengalahkan Swiatek dan melaju ke final Wimbledon? Hanya waktu yang akan menjawab, namun Bencic jelas siap untuk menghadapi tantangan besar di hadapan mereka.
Penulis: Amelia Juniarti