BMKG: Suhu Dingin di Pulau Jawa Bukan karena Fenomena Aphelion

BMKG: Suhu Dingin di Pulau Jawa Bukan karena Fenomena Aphelion

Belakangan ini, suhu dingin atau yang dikenal dengan istilah mbediding di sejumlah wilayah Indonesia, khususnya Pulau Jawa, sering dikaitkan dengan fenomena astronomi Aphelion. Namun, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu dingin ini sebenarnya disebabkan oleh fenomena lain, yaitu masuknya udara kering dari Australia atau Monsun Australia.

baca Juga:Gelandang Armenia Bertahan, Malut United Makin Ganas!

Fenomena Aphelion dan Pengaruhnya pada Suhu Dingin
Apa Itu Fenomena Aphelion?
Aphelion adalah peristiwa astronomi yang terjadi setiap tahun saat Bumi berada pada titik terjauh dari Matahari dalam orbitnya. Meskipun fenomena ini terjadi secara global, BMKG menegaskan bahwa jika Aphelion yang menjadi penyebab suhu dingin, maka dampaknya seharusnya dirasakan di seluruh dunia, bukan hanya di Indonesia.

Penyebab Utama Suhu Dingin di Pulau Jawa
Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, menjelaskan bahwa suhu dingin yang terjadi di Pulau Jawa saat ini disebabkan oleh udara kering dari Australia yang datang bersama Monsun Australia. “Monsun Australia sifatnya lebih kering, sehingga malam hari terasa lebih dingin dan siang hari tidak sepanas biasanya,” ungkap Ardhasena. Ini berbeda dengan bulan-bulan lain yang memiliki lebih banyak uap air dan terasa lebih lembap.

Perbedaan Antara Aphelion dan Suhu Dingin Lokal
Aphelion Tidak Berhubungan Langsung dengan Suhu Dingin
Meskipun fenomena Aphelion kebetulan terjadi bersamaan dengan suhu dingin di Indonesia, BMKG menegaskan bahwa keduanya tidak saling terkait. Aphelion merupakan peristiwa yang bersifat global, sedangkan hawa dingin di Pulau Jawa lebih terkait dengan pola musiman tahunan yang terjadi di wilayah selatan khatulistiwa.

baca Juga:Jafar Fakhrurozi Lulus Sidang Promosi, Universitas Teknokrat Indonesia Tambah Doktor Bidang Sastra

Fenomena Musiman: Mbediding di Pulau Jawa
Ardhasena juga menambahkan bahwa fenomena suhu dingin ini merupakan bagian dari pola musiman tahunan di wilayah selatan khatulistiwa, khususnya di Pulau Jawa. Di masyarakat Jawa, fenomena ini dikenal dengan istilah mbediding, yang menggambarkan udara malam yang sangat dingin di musim kemarau. Suhu dingin ini memang menjadi ciri khas pada periode tersebut, terlepas dari fenomena Aphelion.

penulis:Dafa Aditya.f

More From Author

5 Gosip Transfer Serie A Hari Ini, 9 Juli 2025: Juventus Pertimbangkan Putus Kontrak Dusan Vlahovic?

5 Gosip Transfer Serie A Hari Ini, 9 Juli 2025: Juventus Pertimbangkan Putus Kontrak Dusan Vlahovic?

Viral Video Syur AP Diduga Bersama Adik Kandung, Waspadai Link Phishing!

Viral Video Syur AP Diduga Bersama Adik Kandung, Waspadai Link Phishing!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *