Joao Pedro Bersinar di Laga Debut Penuh
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan rasa bangganya setelah timnya berhasil melaju ke final Piala Dunia Antarklub. Dalam laga semifinal melawan Fluminense di New Jersey, Chelsea tampil dominan meskipun menghadapi kondisi cuaca yang panas.
Salah satu bintang pertandingan adalah Joao Pedro. Pemain berusia 23 tahun itu mencetak dua gol spektakuler dalam debut penuhnya bersama The Blues. Gol pertama ia lesakkan di menit ke-18 melalui sepakan melengkung dari luar kotak penalti. Sementara gol kedua tercipta di babak kedua lewat tendangan keras yang membentur mistar sebelum masuk ke gawang.
Adaptasi dan Mentalitas Jadi Kunci
Maresca memuji kemampuan para pemainnya dalam beradaptasi di lapangan. Ia menyebut anak asuhnya mampu menyesuaikan diri dengan strategi lawan serta cuaca ekstrem yang memengaruhi tempo permainan.
“Kami memulai dengan satu cara, lalu mereka mengubah pendekatan. Kami langsung menyesuaikan diri. Para pemain menghadapi semua kondisi dengan luar biasa,” kata Maresca.
Meskipun tidak mungkin mempertahankan intensitas permainan selama 95 menit penuh, Maresca menekankan bahwa performa tim secara keseluruhan sangat solid.
Keputusan Tepat: Joao Pedro Sebagai Starter
Dengan absennya Liam Delap karena skorsing, Maresca mengambil keputusan penting dengan menurunkan Joao Pedro sebagai ujung tombak. Pilihan tersebut terbukti tepat, karena mantan pemain Brighton itu tampil menawan dan menjadi pembeda dalam pertandingan.
“Joao memiliki kualitas di area sepertiga akhir lapangan, terutama melawan tim yang bertahan dalam blok rendah. Hari ini dia menunjukkan kualitasnya, tapi ini baru awal,” ujar Maresca.
Ia juga menambahkan bahwa Joao Pedro sangat kuat dalam permainan kombinasi dan teknik individu di ruang sempit, alasan utama Chelsea mendatangkannya.
Cedera Caicedo dan Absennya Dario Essugo
Meski meraih kemenangan, Chelsea harus menutup pertandingan dengan sepuluh pemain setelah Moises Caicedo mengalami cedera pergelangan kaki di menit-menit akhir. Maresca menjelaskan bahwa keputusan menarik keluar Caicedo adalah langkah antisipatif jelang final.
“Moi memutar pergelangan kakinya. Saat itu saya katakan padanya bahwa kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan sepuluh pemain karena waktu tinggal sedikit,” jelas Maresca.
Sementara itu, Dario Essugo tidak masuk dalam daftar skuad karena mengalami cedera otot saat sesi latihan sehari sebelumnya. Maresca menyebut sang gelandang kemungkinan akan absen hingga musim depan.
Laga Final Menanti di MetLife Stadium
Chelsea akan kembali bermain di MetLife Stadium untuk partai final melawan pemenang antara Paris Saint-Germain dan Real Madrid. Maresca menegaskan pentingnya pencapaian ini bagi klub dan para pemain.
“Ini Piala Dunia Antarklub, tempat berkumpulnya klub terbaik dunia. Bisa tampil di final adalah sesuatu yang sangat membanggakan,” tutup Maresca.
Baca juga: Disdukcapil OKU Rekam e-KTP 6.500 Pelajar Sekolah dengan Program Jemput Bola
Penulis: V