Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,19% pada perdagangan Jumat (4/7), menembus level 6.865. Pada hari tersebut, investor asing tercatat melakukan net sell mencapai Rp 466 miliar. IHSG diperdagangkan dalam rentang antara 6.917 dan 6.844. Meskipun penurunan ini terjadi, beberapa saham masih menunjukkan potensi rebound, termasuk saham-saham seperti PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Baca Juga : BYD Seagull Resmi Hadir di Indonesia, Siap Tampil di GIIAS 2025
Pergerakan IHSG: Penurunan di Tengah Konsolidasi
IHSG masih berada dalam fase konsolidasi setelah mengalami kenaikan pekan sebelumnya. Saat ini, indeks menghadapi resistensi utama di level 6.971, dengan kecenderungan melemah (bearish). Sejak mencapai level tertinggi baru-baru ini, IHSG bergerak antara 6.971 dan 6.815, dan berisiko untuk melanjutkan tren turun dalam jangka menengah. Jika IHSG turun lebih rendah dari level 6.815, maka akan menguji level support di angka 6.745.
Saham Pilihan yang Memiliki Potensi Rebound
Meskipun IHSG dalam tren turun, beberapa saham memiliki potensi untuk mengalami rebound, seperti saham AKRA, BMRI, INCO, dan PGAS. Berikut adalah analisis teknikal untuk masing-masing saham:
1. AKRA: Berpeluang Rebound
Saham AKRA ditutup naik 0,85% pada level Rp 1.190 (4/7). Saham ini bergerak sideways, dengan support harian di Rp 1.150. Secara teknikal, saham AKRA menunjukkan kecenderungan bullish, dengan pola candlestick bullish yang terbentuk. Pola ini dapat menjadi indikator positif untuk identifikasi titik balik harga, memberi harapan untuk potensi kenaikan harga saham AKRA.
2. BMRI: Berpeluang Rebound
Saham BMRI ditutup stagnan di Rp 4.740 pada perdagangan 4 Juli. Walaupun pergerakan harga masih datar, ada indikasi teknikal yang menunjukkan potensi rebound. Indikator MA55 menunjukkan stabilitas di bawah support di Rp 4.910, sementara indikator stochastic mendekati level 20, yang biasanya menjadi sinyal positif untuk pembalikan arah. Dengan support kuat di Rp 4.710, saham BMRI berpotensi rebound jika pasar menunjukkan momentum positif.
3. INCO: Berpeluang Rebound
Saham INCO mengalami kenaikan signifikan sebesar 3,19% pada level Rp 3.560 (4/7). Saham ini memantul dari support harian dan melanjutkan penguatannya setelah terbentuk pola candlestick bullish pada hari sebelumnya. Dengan sinyal teknikal yang positif, saham INCO berpotensi naik menuju harga Rp 3.660, sementara support terdekat berada di Rp 3.470.
4. PGAS: Berpeluang Rebound
Saham PGAS naik 0,63% dan ditutup di Rp 1.605 (4/7). Setelah rebound dari level terendah di Rp 1.530, harga saham PGAS masih bergerak dalam rentang tertentu namun tetap menunjukkan kecenderungan bullish. Rentang harga saat ini berada antara Rp 1.565 dan Rp 1.630. Jika harga berhasil menembus batas atas rentang ini, maka potensi kenaikan lebih lanjut terbuka. Namun, jika masih berada dalam rentang tersebut, arah pergerakan harga masih belum bisa dipastikan dengan jelas.
Baca Juga : Pahami Perbedaan Topologi Jaringan untuk Sistem Lebih Stabil
Prospek IHSG dan Saham Pilihan ke Depan
Pada perdagangan hari ini (7/7), IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran antara support 6.815 dan resistance 6.971. Meskipun IHSG menghadapi risiko penurunan, saham-saham seperti AKRA, BMRI, INCO, dan PGAS menunjukkan potensi rebound yang cukup besar berdasarkan analisis teknikal. Investor disarankan untuk memantau pergerakan saham-saham ini, karena meskipun IHSG secara keseluruhan menunjukkan tren melemah, saham-saham ini berpotensi memberikan peluang keuntungan.
Penulis : Tamtia Gusti Riana